Pesan Pertama Paus Leo XIV yang Terpilih Menjadi Pemimpin Baru Gereja Katolik Seluruh Dunia
Setelah mengepulnya asap putih di Kapel Sistina, pihak Vatikan kemudian mengumumkan nama Paus Leo XIV yang terpilih menjadi pemimpin baru Gereja Katolik seluruh dunia.-dok disway-
BACA JUGA:Bisnis Ritel di Indonesia Berjatuhan, Hippindo Buka Suara
“Kita adalah murid Kristus, Kristus berjalan di depan kita, dan dunia membutuhkan terang-Nya. Umat manusia membutuhkan-Nya seperti jembatan untuk mencapai Tuhan dan kasih-Nya”.
“Anda membantu kami membangun jembatan dengan dialog dan perjumpaan sehingga kita semua dapat menjadi satu umat yang selalu dalam damai,” tambahnya.
Sedangkan uskup Agung Broglio menyambut Paus Leo XIV dan mengatakan bahwa Paus Leo XIV seorang gembala bagi dunia yang bermasalah.
Uskup Agung Timothy Broglio, Presiden Konferensi Uskup Katolik Amerika Serikat, mengungkapkan kegembiraan dan rasa syukur setelah terpilihnya Paus Leo XIV.
BACA JUGA:Pertama Dalam Sejarah Gereja Katolik! Bukan Vatikan, Paus Baru Robert Prevost dari AS
Adapun nama Leo membangkitkan asosiasi yang kaya dengan sejarah Gereja, khususnya Paus Leo XIII, yang dikenang karena karyanya yang inovatif tentang ajaran sosial Katolik dan ensikliknya Rerum Novarum.
"Itu memicu ingatan akan Leo XIII," papar Uskup Agung Broglio.
“Leo berasal dari lingkungan Roma, saya pikir orang-orang Roma, terutama, akan sangat senang," terangnya.
Merefleksikan kata-kata Paus Leo XIV tentang Gereja yang bersatu, Uskup Agung Broglio setuju bahwa pesan ini juga penting bagi masyarakat Amerika Serikat.
“Salah satu hal yang harus kita pelajari adalah mendengarkan satu sama lain,” katanya.
“Kita mungkin tidak sependapat, tetapi setiap orang diciptakan menurut gambar Allah, dan itu tidak boleh hilang. Saya harap kita mendengar pesannya sebagai undangan untuk bersatu dan menjadi alat dialog.”
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
