Debut Sutradara Reza Rahadian Mendunia! Film ‘Pangku’ Tayang di Cannes

JAFF Market tidak hanya membawa karya, tetapi juga menjalin jejaring strategis.

Pada 16 Mei, JAFF Market akan berkolaborasi dengan Netherlands Film Fund dalam acara networking di paviliun SEE NL.

Ini merupakan langkah lanjutan dari perjanjian co-production antara Indonesia dan Belanda yang telah diteken di JAFF Market 2024.

Tak berhenti di situ, JAFF juga mempererat hubungan dengan Adelaide Film Festival dari Australia.

Kolaborasi ini akan diwujudkan lewat sesi diskusi dan networking pada 18 Mei di booth Screen Australia, membuka peluang kerja sama antar sineas dua negara.

BACA JUGA:Wasiat Eks Wagub Eddie Nalapraya Sebelum Wafat, Rano Karno: Ingin Pencak Silat Jadi Ekstrakurikuler Wajib Sekolah

Demi memperluas eksposur industri film Indonesia, JAFF Market turut menggandeng dua kekuatan industri kreatif: Visinema dan Jagartha.

Keduanya akan ambil bagian dalam rangkaian acara networking yang mempertemukan pelaku film Indonesia dengan investor serta mitra internasional.

BACA JUGA:Kampanye #LogistikBaik Lion Parcel Diganjar Indonesia Best CSR Awards 2025

Momentum 20 Tahun dan 80 Juta Penonton

“Cannes memberi kami kesempatan untuk menunjukkan energi dan peluang yang sedang berkembang pesat di industri film Indonesia. Kami sangat bangga karena sejumlah proyek terpilih JAFF Market kini bisa melangkah ke panggung dunia,” ungkap Ifa Isfansyah, Festival Director JAFF dan President Commissioner JAFF Market.

Pernyataan ini bukan tanpa dasar. Sepanjang 2024, industri film Indonesia mencatat lebih dari 80 juta penonton bioskop dan mendominasi 65% pangsa pasar lokal—sebuah pencapaian luar biasa yang memberi harapan besar pada masa depan sinema nasional.

“2025 menjadi momentum penting, bukan hanya karena JAFF merayakan 20 tahun kiprahnya mendukung sinema Asia, tetapi juga karena JAFF Market hadir kembali dengan semangat yang lebih besar untuk menjadi platform kolaborasi bagi sineas, produser, dan pelaku industri dari dalam dan luar negeri,” ujar Linda Gozali, JAFF Market Director.

Sebagai bagian dari perayaan dua dekade JAFF, edisi kedua JAFF Market akan digelar pada 29 November–1 Desember 2025 di Yogyakarta.

Acara ini ditargetkan menjadi ruang temu utama bagi kemitraan lintas negara dan generasi baru sineas Asia Tenggara.

Dan kini, dengan Pangku di Cannes, semua mata tertuju pada Reza Rahadian—sosok yang dulu memukau lewat peran, kini bersinar lewat penyutradaraan. Dunia sudah melihat. Indonesia siap melangkah lebih jauh.

Sumber: