Detak Jantung Kamu Cepat? Jangan-jangan Kena Penyakit SVT yang Ancam di Usia Muda

Detak Jantung Kamu Cepat? Jangan-jangan Kena Penyakit SVT yang Ancam di Usia Muda

Pasien jantung dengan gangguan aritmia atau irama jantung dan denyut, dapat diukur dengan alat CT scan.--freepik

BACA JUGA:Lahan BMKG Diserobot GRIB Jaya, Istana: Pemerintah akan Berantas Premanisme

Apa Itu SVT?

SVT biasanya muncul sejak remaja atau dewasa muda, dengan detak jantung di atas 150 BPM secara tiba-tiba saat sedang tenang.

"Kalau jantung mendadak berdebar padahal sedang duduk santai, segera periksa ke dokter karena ini bisa serius," kata dr. Dony.

SVT terjadi karena ada jalur listrik tambahan di jantung, seperti "kabel" ganda yang mengacaukan sistem. Bisa karena bawaan lahir atau penuaan.

BACA JUGA:Semen Merah Putih-Algaepark Berkolaborasi Kembangkan MP TREE-Pohon Cair Mikroalga

Gejala Umum SVT:

Jantung berdebar mendadak

Kadang disertai mual atau batuk

Durasi bisa 2–3 jam lalu hilang sendiri

Sering tak terdeteksi saat diperiksa karena sudah reda

Gunakan smartwatch atau alat monitor untuk merekam detak saat serangan, karena itu sangat membantu diagnosis dokter.

Pemeriksaan dengan EKG atau cardiac monitoring diperlukan untuk memastikan.

Komplikasi Jika Tidak Diatasi:

1. Pingsan akibat lonjakan detak ekstrem (180–250 BPM)

2. Kematian mendadak jika mencapai 300 BPM

3. Atrial fibrillation (AF), meningkatkan risiko stroke & gagal jantung

BACA JUGA:Lahan BMKG Diserobot GRIB Jaya, Istana: Pemerintah akan Berantas Premanisme

Penanganan Utama: Ablasi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads