Detak Jantung Kamu Cepat? Jangan-jangan Kena Penyakit SVT yang Ancam di Usia Muda
Pasien jantung dengan gangguan aritmia atau irama jantung dan denyut, dapat diukur dengan alat CT scan.--freepik
Ablasi menonaktifkan jalur listrik abnormal di jantung dengan gelombang radio.
"Tingkat keberhasilan ablasi 90–95%, jauh lebih efektif dari obat-obatan yang hanya menekan gejala dengan efektivitas 20%," ujar dr. Dony.
Indikasi dan Prosedur
Jika terdiagnosis SVT, ablasi adalah pilihan pertama. Pasien hanya perlu puasa 8 jam, tindakan dilakukan dengan bius lokal (atau anestesi umum untuk anak). Kateter dimasukkan dari pangkal paha ke jantung, dan prosedur berlangsung 2–3 jam. Pasca tindakan, pasien dipantau 12–24 jam lalu boleh pulang. Risiko kekambuhan sekitar 5–10%.
Risiko Ablasi:
Jika jalur utama sistem listrik jantung terkena, pasien mungkin perlu alat pacu jantung. Juga bisa terjadi pembengkakan di area pangkal paha.
BACA JUGA:Semen Merah Putih-Algaepark Berkolaborasi Kembangkan MP TREE-Pohon Cair Mikroalga
Teknologi Unggulan di RS Siloam TB Simatupang
"RS kami dilengkapi pemetaan jantung 2D dan 3D. Pemetaan 3D lebih akurat untuk kasus kompleks," jelas dr. Dony. Pasien mulai dari usia 5 hingga di atas 70 tahun bisa ditangani di sini.
Jangan Abaikan Gejala
Segera periksa bila alami jantung berdebar tak wajar. Cegah komplikasi dengan penanganan cepat. Booking dokter via aplikasi MySiloam, website siloamhospitals.com/cari-dokter, atau hubungi 1-500-181.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: