bannerdiswayaward

2 Kali Diperiksa Polisi Gara-gara Ijazah Jokowi, Kader PSI Dian Sandi Serahkan Alat Bukti Lagi

2 Kali Diperiksa Polisi Gara-gara Ijazah Jokowi, Kader PSI Dian Sandi Serahkan Alat Bukti Lagi

Dian Sandi kembali diperiksa di Polda Metro Jaya.-Rafi Adhi Pratama-

"25 pertanyaan itu, saya pertama ditanyakan tentang saya mengenal Pak Jokowi atau tidak. Saya jawab bahwa saya hanya mengenal beliau sebagai seorang presiden. Saya bertemu dengan beliau itu di acara formal partai PSI tahun 2022 dan 2023," tuturnya.

"Hanya sekitar itu saja, saya tidak pernah ketemu di luar daripada acara-acara formal itu," tambahnya.

Disebutkannya, dirinya ditanyakan juga soal sumber foto ijazah yang dia posting.

"Itu ditanyakan juga dan itu sudah saya jelaskan bahwa ada beberapa yang saya jadikan referensi sehingga saya bisa mendapatkan foto itu. Tapi yang paling saya ditanyakan itu lebih ke soal postingan yang sebelumnya, yang soal utas-utas itu," sebutnya.

"Kan itu sebelum saya posting itu kan ada penjelasan dulu, tanggal 31 Maret. Nah, sementara saya posting ijazah kan tanggal 1, jadi ada jarak dia antara saya menulis semua yang saya ketahui tentang Pak Jokowi melalui seorang temannya yang waktu itu di Lombok. Jadi saya sering saya ceritakan namanya Pak Andi itu, Pak Andi Pramaria," sambungnya.

BACA JUGA:Dianggap Tebar Fitnah Soal Ijazah Jokowi, AMMI Desak Polda Metro Tangkap Roy Suryo Cs!

Diketahui, Kader PSI, Dian Sandi, akan menghadiri klarifikasi di Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang dibuat oleh Presiden RI ke-7, Joko Widodo. 

Dian Sandi mengatakan bahwa dirinya akan terbuka dan menjelaskan segala yang diketahuinya kepada pihak kepolisian.

Dian Sandi juga menegaskan bahwa dirinya tidak mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep atau Jokowi untuk membuat postingan yang ramai dibicarakan publik. 

Ia menyatakan bahwa langkahnya tersebut merupakan inisiatif pribadi dan didorong oleh hati nuraninya untuk membela Jokowi yang menurutnya dihina oleh beberapa pihak.

"Kita lihat saja nanti hasilnya. Saya akan membuka kebenaran ini," katanya kepada awak media, Senin 19 Mei 2025.

Ia juga menyatakan bahwa dirinya siap menyediakan dokumen yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian jika diperlukan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads