Enzo Maresca dan Cole Palmer Jadi Faktor Utama Liam Delap ke Chelsea, AC Milan hingga Bayern Munich Hanya Gigit Jari

Chelsea telah lama memantau perkembangan Liam Delap dengan saksama.

Klub London itu mendekati pemain tersebut pada bulan Januari, mendahului para pesaingnya.

Di akhir musim, Liam Delap meluangkan waktu untuk mendengarkan tawaran tetapi akhirnya yakin dengan skuad muda dan dinamis yang berpotensi untuk melangkah jauh.

BACA JUGA:Manchester United atau Arsenal? Bryan Mbeumo Buat Keputusan Besar Terkait Transfer Musim Panas

BACA JUGA:Bryan Mbeumo Mau Gabung MU, Setan Merah Harus Penuhi Satu Syarat Ini!

Di Chelsea, ia tidak harus berbagi ruang ganti dengan nama-nama besar seperti Bruno Fernandes (Man United) atau Virgil Van Dijk, Mohamed Salah (Liverpool).

Sebaliknya, Liam Delap akan menjadi bagian dari generasi baru termasuk Palmer, Caicedo, Madueke, Fernandez, Reece James - semuanya berusia di bawah 25 tahun.

Statistik impresif Liam Delap musim lalu semakin menambah kepercayaan diri Chelsea.

12 gol dengan ekspektasi gol (xG) 9,3 performa yang lebih unggul dari Nicolas Jackson yang mencetak 10 gol dengan xG 12,3.

Meski Jackson dinilai tinggi oleh Enzao Maresca, Chelsea tahu mereka membutuhkan opsi No. 9 yang sesungguhnya untuk bersaing di banyak kompetisi.

BACA JUGA:Manchester United Siap Jual Bintang Kedua ke Arab Saudi Setelah Bruno Fernandes, Andre Onana Jadi Tumbal?

BACA JUGA:Transfer Florian Wirtz ke Liverpool Mandek, Bayer Leverkusen Minta Dua Pemain Jadi Jaminan

Liam Delap tidak hanya cocok dalam hal keterampilan, ia juga sesuai dengan kebijakan transfer Chelsea di bawah BlueCo  memprioritaskan pemain di bawah usia 25 tahun.

Sejak musim panas 2022, Chelsea hampir tidak pernah mengeluarkan uang untuk pemain penyerang yang lebih tua.

Bersama Liam Delap, pemain muda seperti Willian Estevao, Kendry Paez, dan Dario Essugo terus menunjukkan filosofi berinvestasi di masa depan.

Sumber: