Jamaah Haji Bahagia Tuntaskan Armuzna, Nikmati Segala Sikon sebagai Sarana Kemabruran

MAKKAH, DISWAY— Setelah melewati fase paling krusial dalam ibadah haji, jamaah asal Indonesia mengekspresikan rasa syukur dan kegembiraannya. 

Dari Arafah hingga Mina, perjalanan panjang spiritual itu ditutup dengan senyum dan cerita hangat tentang pelayanan yang mereka terima.

BACA JUGA:Wamenag Romo Syafi’i: Petugas Haji Bekerja Maksimal, tapi Masih Ada Kendala di Lapangan

Suasana penuh kelegaan dan kebahagiaan menyelimuti para jamaah haji Indonesia yang baru saja menuntaskan fase puncak ibadah haji, yakni Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). 

Di antara mereka, Enden, jamaah haji asal Jakarta Utara, mengaku sangat bersyukur atas kelancaran proses ibadah yang dijalaninya.

BACA JUGA:Kasatops Armuzna: Jamaah Nafar Awal Diangkut dalam Tiga Trip, Sweeping Tenda Dilakukan Besok

"Sudah selesai dengan nikmat sekali dalam tiga hari ini alhamdulillah. Semua pelayanan baik walaipun kita paling jauh tempatnya," ujar Enden di Mina, Minggu, 8 Juni 2025.

Enden juga memuji kerja para petugas haji yang tetap ramah dan sabar dalam melayani. 

Ia menilai bahwa segala kendala yang muncul adalah hal wajar yang patut disikapi dengan lapang dada.

BACA JUGA:Jamaah Haji yang Nafar Tsani Tenang, Layanan di Mina Disiapkan hingga 13 Zulhijjah

"So far it’s oke, kru-kru oke semua selalu senyum selalu support. Makanan oke semua, tahun depan lebih baik lebih baik lagi. Petugasnya baik tapi ada yang cuek juga, cuma nggak apa-apa mungkin lagi PMS kali ya. Nggak apa-apa manusiawi kita ada kekurangan kelebihan," imbuhnya.

Senada dengan Enden, Ismail, jamaah haji asal embarkasi Solo, turut menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya setelah berhasil menyelesaikan rangkaian ibadah di Armuzna, termasuk lempar jumrah.

BACA JUGA:Nafar Awal atau Nafar Tsani, Semangat Jamaah Tak Surut di Mina

"Alhamdulillah untuk pelaksanaan haji sangat tertib kebetulan dengan peraturan baru maka kami sangat sabar menghadapi situasi dan kondisi kita menyikapi dan menaati aturan di Arab Saudi. Mudah-mudahan dengan ini menjadi kemabruran kami. Alhamdulillah pendampingan dari Indonesia dari syarikah baik sangat sangat baik," kata Ismail.

Sumber: