Baku Tembak Satgas Ops Damai Cartenz di Wamena: Satu Anggota KKB Egianus Kogoya Tewas, Terjatuh di Jurang

PAPUA, DISWAY.ID - Satgas Ops Damai Cartenz terlibat dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga dipimpin oleh Egianus Kogoya di Kampung Pugima, Distrik Welalelama, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada Senin (9/6) malam. 

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani mengatakan dalam baku tembak tersebut, satu anggota KKB dilaporkan tewas dan ditemukan jatuh ke jurang.

Diungkapkannya, adanya kontak tembak tersebut dibenarkan. Ia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada pukul 18.36 WIT saat Tim Satgas Gakkum melakukan patroli dan tiba-tiba terdengar tembakan dari arah kiri depan kendaraan tim.

BACA JUGA:Nadiem Akhirnya Muncul Tanggapi Proyek Laptop Chromebook Rp9,9 T, Gandeng Hotman Jadi Kuasa Hukum

"Tim Gakkum yang disusul oleh Satgas Tindak dari arah longsoran Kurima langsung melakukan penyekatan menuju Jalan Tembus Pugima," katanya kepada awak media, Selasa 10 Juni 2025.

Dijelaskannya, dalam baku tembak itu, aparat keamanan berhasil menewaskan satu anggota KKB yang diduga merupakan anak buah Egianus Kogoya. 

"Jenazah KKB tersebut kemudian dievakuasi ke RSUD Wamena untuk proses identifikasi," jelasnya.

Dituturkannya, bahwa identitas jenazah KKB tersebut masih didalami, namun diduga kuat bahwa jenazah tersebut merupakan salah satu anak buah Egianus Kogoya. 

"Dari hasil identifikasi sementara, jenazah anggota KKB tersebut merupakan anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya," tuturnya.

Barang bukti yang diamankan dari lokasi kejadian antara lain satu unit handy talky (HT), satu unit ponsel Vivo Y17, dan satu bungkus ganja kering. 

"Anggota KKB tersebut juga diduga merupakan residivis kasus narkotika jenis ganja," ujarnya.

BACA JUGA:Akhirnya, Ini Alasan Bahlil Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo menyatakan aparat keamanan terus meningkatkan patroli dan penindakan guna mencegah eskalasi konflik bersenjata di wilayah Pegunungan Tengah Papua.

"Kami terus meningkatkan intensitas patroli serta melakukan langkah-langkah penegakan hukum yang terukur dan terarah, guna memastikan situasi tetap kondusif dan mencegah terjadinya eskalasi konflik bersenjata di wilayah Pegunungan Tengah," bebernya.

Sumber: