Kursi 11A Jadi Juru Selamat Kunar Ramesh dari Kecelakaan Maut Air India, Mukjizat atau Faktor Ilmiah?
Insiden Maut Air India di Kota Ahmedabad, India pada Kamis 12 Juni 2025, menyisakan satu orang selamat yakni Vishwash Kumar Ramesh yang duduk di kursi 11A-Dok. AFP-
Menurutnya, duduk di atas sayap menawarkan perlindungan struktural lebih tinggi saat terjadi benturan keras. Selain itu, posisi awak kabin yang berhadapan langsung dengan 11A juga diperkirakan menjadi faktor tambahan dalam proses evakuasi.
Dalam kasus ini, awak kabin biasanya dilengkapi dengan sabuk pengaman harness penuh, serta dilatih untuk membuka pintu darurat serta mengevakuasi seluruh pesawat dalam waktu 90 detik.
Meski demikian, faktor kursi tak bisa jadi rujukan apakah pintu darurat berhasil dibuka oleh awak kabin atau Vishwash Kumar sendiri.
BACA JUGA:Terbakar di Udara! Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh, Angkut 242 Penumpang
Namun, ada kemungkinan struktur pesawat rusak di titik itu, sehingga menciptakan celah yang membuatnya bisa keluar dengan cepat.
Di sisi lain, meski beberapa ahli menyebut ada beberapa faktor teknis yang membuatnya selamat, faktor keberuntungan disebut tetap memainkan peranan besar dalam kasus Vishwash.
Alasannya, kecelakaan tersebut secara teknis termasuk kategori non-survivable crash, kecelakaan dengan tidak adanya kemungkinan korban selamat.
Hal itu didasarkan pada kondisi kecelakaan yang jatuh di area padat penduduk. Lalu, ada kerusakan parah di badan pesawat serta muncul kobaran api besar setelahnya.
"Mengapa dia selamat, sementara orang yang duduk di sebelahnya--11B, 11C, bahkan 12A--tidak?. Ia juga tidak sampai terluka parah dan mampu menyelamatkan diri. Itu sungguh luar biasa," kata Prof. Galea.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
