Berkaca dari Gustiwiw Gusti Irwan Wibowo, Kematian Mendadak Serang Usia Muda Riwayat Hipertensi dan Jantung

Berkaca dari Gustiwiw Gusti Irwan Wibowo, Kematian Mendadak Serang Usia Muda Riwayat Hipertensi dan Jantung

Kematian Gustiwiw mengejutkan banyak pihak. Ia sempat mengeluh pusing sebelum akhirnya ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi.--Instagram Gustiwiw

Mengenal tahapan hipertensi penting untuk mengetahui risiko yang dihadapi. Berikut pembagiannya:

Hipertensi Stage 1: 140–159 / 90–99 mmHg

Hipertensi Stage 2: 160–179 / 100–109 mmHg

Hipertensi Stage 3: ≥180 / ≥110 mmHg

Hipertensi Sistolik Terisolasi: ≥140 / <90 mmHg

Sementara tekanan darah normal ada di kisaran ≤120 / ≤80 mmHg.

BACA JUGA:Prabowo Tambah Tanggung Jawab Jakarta Bangun Giant Sea Wall dari 12 Jadi 19 Km

Faktor Risiko Hipertensi yang Sering Diabaikan

Banyak orang menganggap hipertensi hanya menimpa lansia atau orang dengan riwayat penyakit kronis.

Padahal, gaya hidup sehari-hari sangat memengaruhi. Beberapa faktor risiko yang sering tak disadari antara lain:

1. Stres

Tingkat stres tinggi memicu lonjakan hormon yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.

2. Konsumsi Garam Berlebih

Garam menyebabkan retensi cairan yang menambah beban jantung dan pembuluh darah. Idealnya, konsumsi natrium tidak lebih dari 2.300 mg per hari.

3. Kekurangan Vitamin D

Vitamin D memengaruhi kerja enzim ginjal yang berperan dalam regulasi tekanan darah. Kekurangannya dapat meningkatkan risiko hipertensi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads