bannerdiswayaward

Prenagen dan IBI Luncurkan Buku Panduan Nutrisi untuk Ibu Hamil, Perkuat Peran Bidan Cegah Stunting Sejak Dini

Prenagen dan IBI Luncurkan Buku Panduan Nutrisi untuk Ibu Hamil, Perkuat Peran Bidan Cegah Stunting Sejak Dini

(Ki-Ka) Dr. Muliaman Mansyur, Health Communicator Kalbe Nutritionals, Prof. Dr. dr. Noroyono Wibowo, Sp.OG(K), Konsultan Fetomaternal, Dr. Ade Jubaedah SSIT Bdn. MM, MKM, Ketua Umum IBI, dan Nadya Parahita, Brand Manager PRENAGEN.-ist-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam upaya memperkuat edukasi gizi ibu hamil dan mencegah stunting sejak dini, PRENAGEN bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) meluncurkan "Buku Panduan Nutrisi Esensial pada Setiap Tahapan Kehamilan".

Inisiatif ini merupakan bagian dari kampanye nasional Prenagen bertajuk “Siapa Takut Jadi Ibu!”, yang mengajak perempuan untuk melihat peran ibu dengan perspektif baru dan lebih percaya diri menjalani kehamilan.

Buku panduan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas tenaga kesehatan, khususnya bidan, sebagai garda terdepan edukasi nutrisi pada ibu hamil.

BACA JUGA:Ternyata Produktivitas Kantor Bisa Naik Kalau Kesehatan Mental Karyawan Dijaga, Ini Buktinya!

Materi disusun berbasis referensi ilmiah dan pengalaman lapangan, mencakup kebutuhan gizi setiap trimester, pencegahan risiko komplikasi seperti anemia dan preeklamsia, hingga pendekatan komunikasi empatik kepada ibu dan keluarga.

“Prenagen hadir sebagai support system bagi para ibu masa kini. Melalui buku ini, kami ingin mendukung bidan dalam memberikan pendampingan terbaik selama 1000 Hari Pertama Kehidupan, yang merupakan fondasi membentuk generasi unggul,” ujar Junita, Business Group Manager PRENAGEN.

Kolaborasi untuk Percepat Penanganan Stunting dari Akar Masalah

Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 yang dirilis awal 2025 oleh Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa hampir 20% anak Indonesia masih mengalami stunting.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa stunting bisa dimulai sejak masa kehamilan, sehingga peran tenaga kesehatan seperti bidan menjadi krusial dalam memberikan intervensi dini.

Ketua Umum IBI, Dr. Ade Jubaedah SSIT Bdn. MM, MKM, menyampaikan bahwa buku ini memberikan referensi praktis bagi bidan untuk melakukan edukasi gizi langsung kepada ibu hamil.

BACA JUGA:BREAKING! Bek Timnas Indonesia Dean James Nyaris Gabung Klub Eropa Raksasa, AEK Athens Nego Rp37 Miliar

“Bidan adalah titik awal pelayanan kesehatan ibu dan anak di masyarakat. Dengan panduan ini, kami berharap edukasi gizi lebih efektif dan risiko stunting bisa ditekan sejak kehamilan,” jelas Dr. Ade.

Senada, Prof. Dr. dr. Noroyono Wibowo, Sp.OG(K), Konsultan Fetomaternal, juga menekankan pentingnya edukasi dan pemantauan status gizi ibu.

Menurutnya, kekurangan energi kronis dan zat gizi dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah, stunting, hingga meningkatkan risiko komplikasi pada ibu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads