Prenagen dan IBI Luncurkan Buku Panduan Nutrisi untuk Ibu Hamil, Perkuat Peran Bidan Cegah Stunting Sejak Dini

Kamis 26-06-2025,20:26 WIB

Reporter: Khomsurijal W|

Editor: Khomsurijal W

Prenagen dan IBI Luncurkan Buku Panduan Nutrisi untuk Ibu Hamil, Perkuat Peran Bidan Cegah Stunting Sejak Dini

(Ki-Ka) Dr. Muliaman Mansyur, Health Communicator Kalbe Nutritionals, Prof. Dr. dr. Noroyono Wibowo, Sp.OG(K), Konsultan Fetomaternal, Dr. Ade Jubaedah SSIT Bdn. MM, MKM, Ketua Umum IBI, dan Nadya Parahita, Brand Manager PRENAGEN.-ist-

Seminar Nasional, Diikuti Lebih dari 3.500 Bidan

Peluncuran buku panduan ini dilakukan melalui seminar nasional bertajuk “Pentingnya Nutrisi Esensial dalam Tahapan Kehamilan untuk Pencegahan Stunting”, yang digelar secara hybrid oleh Kalbe Nutritionals dan IBI.

Acara ini menjadi ajang pembekalan pengetahuan dan keterampilan bagi lebih dari 3.500 bidan dari seluruh Indonesia.

Selain Dr. Ade dan Prof. Noroyono, acara ini juga menghadirkan dr. Dewi Virdianti Pangastuti, Health Communicator Kalbe Nutritionals.

Ia menekankan pentingnya pemenuhan nutrisi esensial bagi ibu hamil, termasuk peran strategis bidan dalam mendampingi selama masa kehamilan.

“Nutrisi seperti DHA, Omega-3, dan kalsium berperan besar dalam pembentukan otak dan tulang bayi. Bahkan, DHA masih dibutuhkan setelah melahirkan karena disalurkan lewat ASI,” ujar dr. Dewi.

Ia juga menambahkan bahwa susu khusus ibu hamil seperti PRENAGEN telah diformulasikan khusus dengan nutrisi esensial seperti protein, asam folat, zat besi, kalsium, DHA, dan Omega-3. Kandungan ini dirancang untuk mudah diserap tubuh dan mendukung setiap fase kehamilan secara holistik—yang tidak selalu bisa dipenuhi dari makanan harian atau susu biasa.

Dukung Ibu, Persiapkan Generasi Masa Depan

Sebagai bagian dari Kalbe Nutritionals, PRENAGEN terus berkomitmen menghadirkan edukasi, inovasi, dan produk berbasis ilmu pengetahuan untuk mendukung perempuan dalam perjalanan menjadi ibu. Lebih dari sekadar produk, PRENAGEN membangun ekosistem kesehatan ibu dan anak yang berkelanjutan dan inklusif.

“Kami percaya bahwa dengan edukasi yang tepat, kolaborasi lintas sektor, dan produk bernutrisi berkualitas, kita dapat bersama mempersiapkan generasi masa depan sejak dari awal kehidupan,” tutup Junita.