Prabowo: Saya Percaya Pembangunan Industri Baterai Listrik di Karawang Punya Nilai Strategis
Presiden Prabowo Subianto optimis proyek industri baterai listrik Konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH) bernilai strategis-Disway.id/Anisha Aprilia-
Proyek tersebut dioperasikan oleh PT Aneka Tambang (Antam), PT Indonesia Battery Corporation (IBC), dan perusahaan asal China yakni Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL) yang merupakan perusahaan patungan dari CATL, Brunp dan Lygend.
Prabowo menyebut groundbreaking ini bukti keseriusan pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Tiongkok.
"Groundbreking ini bukti keseriusan pemimpin kita dengan kerjasama dengan mitra kita dengan kawan-kawan kita Tiongkok. Kita bisa kerja sama dengan program yang menurut saya ini bisa dikatakan kolosal bisa dikatakan terobosan luar biasa," jelas Prabowo.
BACA JUGA:Dasco Tanggapi Soal Netizen Brasil Penuhi IG Prabowo untuk Percepat Evakuasi Juliana di Rinjani
Proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi sebesar USD 5,9 miliar dan mencakup area seluas 3.023 hektar serta mampu menyerap 8.000 tenaga kerja langsung, pertumbuhan ekonomi lokal, dan 18 proyek infrastruktur dermaga multifungsi.
Prosesi peletakan batu pertama industri baterai listrik di Karawang ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Presiden Prabowo bersama sejumlah pejabat terkait.
Hadir dalam peresmian ini Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, COO Danantara Dony Oskaria, CIO Danantara Pandu Patria Sjahrir, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Pemilik Grup Artha Graha Tomy Winata, Menteri Perumahan Maruar Sirait, dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: