Update Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dahsyat, Bandara Komodo Masih Ditutup Sementara
Gunung Lewatobi Laki-laki meletus, Senin 7 Juli 2025.-SarijoS3/X-
- Bandara El Tari Kupang batalkan 6 rute (Kupang-Maumere dan Kupang-Larantuka, PP) oleh Nam Air dan Wings Air.
Saat ini, Selasa (8/7/2025), otoritas bandara melakukan paper test kembali untuk mengcek apakah abu vulkanik masih mengganggu penerbangan.
“Kalau hasilnya negatif, bandara bisa buka kembali,” kata Ceppy.
BACA JUGA:Bandara Fransiskus Xaverius di Maumere Ditutup, Dampak Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki
BMKG dan PVMBG juga pantau kondisi Gunung Lewotobi, yang masih berstatus Level IV (Awas).dengan potensi erupsi susulan.
“Masyarakat jangan masuk radius 7 km dari kawah, apalagi 8 km di sektor barat daya-timur laut," ujar Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid.
Diketahui, Gunung Lewotobi Laki-Laki di kembali menggelegar dengan erupsi eksplosif pada Senin, 7 Juli 2025, pukul 11:05 WITA.
Kolom abu vulkanik menjulang hingga 18.000 meter di atas puncak, disertai awan panas, dentuman keras, dan hujan abu serta kerikil yang bikin suasana mencekam.
Erupsi kedua menyusul malam harinya pukul 19:32 WITA dengan kolom abu 13.000 meter.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM melaporkan erupsi pukul 11:05 WITA menghasilkan kolom abu kelabu hingga hitam setinggi 18.000 meter (19.584 meter di atas permukaan laut), condong ke utara, timur laut, dan barat laut.
“Erupsi ini disertai suara dentuman kuat dan awan panas dengan jarak luncur maksimal 5 km ke arah utara dan timur laut,” ujar Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid di Jakarta, Senin (7/7/2025).
Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi sekitar 6 menit 26 detik.
BACA JUGA:Tragedi Banjir Bandang Texas: 78 Tewas, 28 Anak Jadi Korban, Pencarian Masih Berlangsung
Erupsi kedua pada pukul 19:32 WITA, menurut petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Emanuel Rofinus Bere, menghasilkan kolom abu 13.000 meter (14.584 meter di atas permukaan laut) dengan dentuman dan gemuruh yang terdengar hingga Pos PGA di Desa Pululera, 7 km dari kawah.
“Tercatat 2 gempa erupsi, 7 gempa hembusan, dan 4 gempa low frequency, menunjukkan aktivitas magma masih tinggi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
