Chelsea Era Enzo Maresca yang Membingungkan: Diterpa Isu Pemecatan, Cole Palmer Meredup Hingga Kalahkan PSG
Pria Italia itu bernama Enzo Maresca. Ia meraih dua gelar untuk Chelsea hanya dalam dua bulan.-Instagram-
Di sisi lain Chelsea era Enzo Maresca memang tak bisa ditebak. Posisi dia musim panas ini, sebenarnya, tak aman. Ada di tepi jurang.
Jangan heran juga dengan klub ini yang kerap gonta-ganti pelatih. Maresca belum bisa membawa Chelsea selevel Liverpool dan Manchester City.
Tapi... musim depan main di Liga Champions dengan format baru. Sebuah keberuntungan bagi Chelsea yang finis kelima musim lalu di liga.
Di akhir musim lalu Maresca juga sukses membawa Chelsea menjuarai Liga Konferensi Eropa.
BACA JUGA:Profil Viktor Gyokeres dalam Statistik: Mesin Gol Potensial Arsenal di Liga Inggris?
Di tengah rumor tak sedap soal pemecatannya, Maresca kembali menunjukkan magisnya. Chelsea asuhannya mengalahkan PSG di final Piala Dunia Antarklub.
Lagi-lagi Chelsea, selain gelar, mendapat haknya, yakni hadiah lebih dari 100 juta Dolar AS. Jika dikonversi, nilainya setara dengan Rp1,6 Triliun.
Perlu dicatat, di bursa transfer ini Chelsea belum melakukan pergerakan konkrit. Tapi beberapa pemainnya dirumorkan akan pergi.
Mulai dari Michael Jackson dan Noni Madueke. Nama terakhir menurut Fabrizio Romano, sudah sepakat bergabung dengan Arsenal.
Soal statistik Chelsea era Maresca yang membingungkan. Sekarang, hanya dalam dua bulan, Maresca dan Palmer dkk. sukses mengolekasi dua gelar bergengsi.
Kedua gelar itu bukan kaleng-kaleng. Satu gelar kompetisi klub Eropa dan tentu saja satunya gelar dunia antarklub.
BACA JUGA:GILA! Biaya Transfer Viktor Gyokeres Setara Rp1,39 Triliun, Arsenal Tak Punya Pilihan
Chelsea Tim Terbaik Dunia saat Ini?
Chelsea baru saja menorehkan sejarah dengan menjuarai Liga Konferensi, sebuah pencapaian yang mungkin membuat beberapa pihak bertanya: apakah ini bukti bahwa The Blues adalah tim terbaik di dunia? Atau, lebih jauh lagi, apakah ini mengukuhkan status Liga Konferensi sebagai kompetisi paling kompetitif?
Tentu, sebagian orang mungkin mencoba meremehkan keberhasilan ini dengan dalih bahwa kompetisi ini tidak dianggap serius (padahal tidak demikian) atau karena faktor kelelahan (padahal kondisi ini berlaku untuk semua tim).
Namun, patut dicatat, pencapaian Chelsea di ajang ini tidak bisa diremehkan begitu saja.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: