Gibran Sebut Kemenyan Banyak Digunakan Bahan Baku Parfum, Ahli Herbal Ungkap Segudang Manfaatnya

"Dalam bentuk salep atau balsam, kemenyan tradisional digunakan untuk membantu meredakan iritasi kulit," sambungnya.

2. Ekspektoran dan Dekongestan

Dalam bentuk uap atau dihirup, aroma kemenyan sering digunakan untuk membantu melegakan saluran pernapasan.

"Beberapa formulasi tradisional menggunakan kemenyan untuk membantu meredakan batuk, pilek, atau sumbatan hidung karena sifat ekspektorannya yang dapat membantu mengencerkan lendir," tambahnya.

3. Efek Relaksasi dan Mengurangi Stres

Aroma kemenyan yang hangat dan menenangkan sering dimanfaatkan dalam aromaterapi untuk mengurangi kecemasan, menenangkan pikiran, dan meningkatkan kualitas tidur. 

BACA JUGA:Satu Dekade Kerja Sama RS Pondok Indah Group dan Siemens Healthineers, Tingkatkan Komitmen Transformasi Standar Layanan Kesehatan

"Penggunaan sebagai pengharum ruangan atau dalam minyak esensial dapat memberikan efek relaksasi yang membantu mengurangi tingkat stres," jelas Dr. Dian.

4. Sifat Diuretik Ringan

Meskipun kurang umum, beberapa literatur tradisional juga menyebutkan potensi kemenyan sebagai diuretik ringan, yang membantu meningkatkan produksi urine dan detoksifikasi tubuh. Namun, ini adalah area yang membutuhkan studi lebih mendalam.

Pentingnya Kajian Ilmiah

Meski memiliki potensi manfaat, Dr. Dian menekankan pentingnya penggunaan kemenyan secara hati-hati dan dengan panduan yang tepat.

"Penting untuk diingat bahwa penggunaan tradisional dan klaim kesehatan ini memerlukan verifikasi ilmiah yang lebih ketat melalui penelitian klinis. Konsumsi internal atau penggunaan pada kulit harus dilakukan dengan dosis yang tepat dan di bawah pengawasan ahli, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu," tegasnya.

Pernyataan Gibran mengenai kemenyan sebagai bahan baku parfum ini tidak hanya membuka wacana tentang potensi ekonomi komoditas lokal, tetapi juga mengingatkan kita akan kekayaan alam Indonesia yang menyimpan banyak rahasia manfaat, termasuk dari segi kesehatan, yang patut untuk terus dieksplorasi dan dikembangkan melalui riset ilmiah.

Sumber: