Kena OTT KPK, Ade Yasin Sempat Larang PNS Kabupaten Bogor Terima Parsel

Kena OTT KPK, Ade Yasin Sempat Larang PNS Kabupaten Bogor Terima Parsel

Bupati Bogor Ade Yasin, terjaring OTT KPK-Ade Yasin-Instagram

BOGOR, DISWAY.ID-- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Bogor Ade Yasin.

Selain Bupati, OTT KPK menjaring sejumlah pejabat yaitu di antaranya dari BPK Perwakilan Jawa Barat.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut, Ade Yasin diduga menerima suap atau gratifikasi.

BACA JUGA:Berjam-Jam Tertahan di Pelabuhan Merak, Pemudik Sepeda Motor Ngamuk, Bunyikan Klakson dan Menggeber Knalpot

Namun KPK belum merinci perkara apa yang melatari transaksi haram itu.

“Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap,” ujar Ali, Rabu 27 April 2022.

Para pihak yang ditangkap itu saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif.

BACA JUGA:Gunung Anak Krakatau Status Siaga, Bupati Irna: Wisatawan Membatalkan Pemesanan Kamar

KPK memiliki waktu 1×24 jam sebelum nantinya menentukan status hukum mereka.

Sebelum kena OTT KPK, Bupati Bogor Ade Yasin diketahui membuat sejumlah aturan menjelang Lebaran.

Salah satunya melarang aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Bogor menerima parsel pada momen Idul Fitri dan menggunakan mobil dinas untuk mudik.

“Soal itu (mudik menggunakan mobil dinas) sudah ada larangannya dari pemerintah pusat. Sehingga kita harus menjalankannya,” kata Ade Yasin melalui keterangan tertulis, Rabu 20 April 2022.

BACA JUGA:Wapres KH Ma`ruf Amin Rencanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal

Ade juga meminta ASN menjaga mobil dinasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarcirebon.com