Tarian Remo dan Gandrung hingga Koreografi Bonek Meriahkan Opening BRI Super League

SURABAYA, DISWAY.ID - Pembukaan Super League musim 2025/2026 mempertemukan Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta diwarnai dengan sejumlah penampilan hingga tarian Remo dan Gandrung.

Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya menampilkan ribuan penari turut memeriahkan ceremoni tersebut pada Jumat, 8 Agustus 2025.

BACA JUGA:Pembangunan Taman Bendera Pusaka di Blok M Dimulai, Pramono: Ikon Baru Jakarta

BACA JUGA:Diisukan Meradang Usai Dimutasi Jadi Kabaharkam, Irjen Karyoto: Sangat Hoaks!

Banyak penari tampil selaras dengan irama musik tradisional, dijalin dengan irama denyut drum.

Di samping tarian tradisional, para penampil menampilkan tarian yang sedang populer di media sosial, khususnya Pacu Jalur.

Usai pementasan yang menampilkan ribuan penari, para penonton di Stadion GBT disegarkan dengan pemandangan bendera-bendera besar bertuliskan lambang kedua tim yang bertanding.

Koreo Bonek saat laga Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat, 8 Agustus 2025-Disway.id/Dimas Rafi-

Lambang kedua tim yang berlaga di laga perdana Liga Super 2025/2026 adalah Persebaya Surabaya dan PSIM Yogyakarta.

BACA JUGA:Bawa Semangat dan Damai, Brajamusti Jalin Persaudaraan dengan Bonek di GBT

Sebelum pertandingan pertama dimulai, Bonek Mania sebutan suporter Persebaya Surabaya menyanyikan chants serta membentangkan koreografi bertulisan 'Come On You Green atau COYG'.

Secara simbolis, Direktur I League, Ferry Paulus dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, turun ke tengah lapangan pertandingan untuk melakukan kick off. 

Bola ditendang oleh Menpora Dito sebagai simbol dimulainya Kompetisi BRI Super League 2025-26. 

Skor Imbang

Laga Persebaya vs PSIM berjalan monoton. Kedua tim bermain hati-hati dengan terlalu memperlambat tempo.

Sumber: