Bea Cukai Gagalkan Upaya Penyelundupan Sabu 18 Kg Lintas Negara Lewat Koper di Soekarno-Hatta
Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan Sabu 18 Kg Lintas Negara-disway.id/Candra Pratama-
TANGERANG, DISWAY.ID -- Bea Cukai Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan penyelundupan paket kiriman sabu seberat 18 Kg lintas negara, pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Lewat operasi terpadu, petugas mengamankan barang bukti sebanyak 18 kilogram sabu yang disembunyikan di koper, dan 4 kg ketamine.
Enam tersangka jaringan internasional pun dibekuk diantaranya berinisial: OSA, TSH, GK (WN Malaysia) , BH dan H (WN Indonesia) dan CH (WN China).
BACA JUGA:Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 22 Agustus 2025, Lengkap Lokasi Perpanjangan!
"Total barang bukti narkotika yang berhasil disita seberat kurang lebih 18.556 gram sabu dari satu koper barang kiriman UPS asal Malaysia," ujar Kepala KPU Tipe C Bea Cukai Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Kamis, 21 Agustus 2025.
Gatot menuturkan, pengungkapan itu bermula dari adanya kecurigaan petugas saat menganalisis barang kiriman dari Malaysia tersebut.
Petugas pun melakukan pemeriksaan mendalam dan mendapati satu paket barang kiriman UPS yang diberitahukan sebagai Empaglifozin 10 mg tablet oral untuk diabetes dan Spironolactone 25 mg tablet untuk hipertensi.
"Paket tersebut berisi koper yang berdasarkan citra x-ray pada dindingnya terdapat penebalan yang diduga di dalamnya disembunyikan narkotika," tuturnya.
Gatot menjelaskan, di dalam koper tersebut pun terdapat tujuh cetak talenan yang diduga merupakan narkotika yang dikamuflase menjadi talenan.
BACA JUGA:Cek Prakiraan Cuaca Jakarta Hari ini Jumat 22 Agustus 2025, BMKG Prediksi Berawan
BACA JUGA:Transaksi QRIS di Jakarta Naik 47 Persen Berkat Lomba Digitalisasi Pasar
Saat dibongkar, terdapat berisi kristal bening yang berdasarkan hasil uji laboratorium positif sabu.
"Dilakukan pula pengambilan sampel pada serpihan talenan untuk uji laboratorium yang juga didapati hasil positif sabu," jelas Gatot.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: