bannerdiswayaward

Alasan Warga NU Pasuruan Desak Ketua Umum PBNU Mundur

Alasan Warga NU Pasuruan Desak Ketua Umum PBNU Mundur

Tudingan penyusupan paham dan kepentingan zionis melalui sistem kaderisasi di PBNU, terus mendapat reaksi dari kalangan warga NU, berbagai daerah.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Tudingan penyusupan paham dan kepentingan zionis melalui sistem kaderisasi di PBNU terus mendapat reaksi dari kalangan warga NU, berbagai daerah.

Akademi Kepemimpinan Nasional (AKN) NU yang dilaksanakan oleh PBNU sejak Juni hingga Desember 2025, dengan total 97 sesi perkualiahan, 85 persen terkonfirmasi diisi oleh pemateri dari luar negeri, aktor-aktor global.

Disinyalir, dari 85 persen pemateri, sebagiannya adalah akademisi, praktisi dan tokoh internasional pendukung serta terafiliasi dengan zionis Israel.

BACA JUGA:Terungkap Kompol Brimob Lindas Affan dengan Rantis Tersangkut Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan, Putusan MA Sebut Statusnya

BACA JUGA:SERIE A: Debut Pahit Jay Idzes Dipermalukan Emil Audero, Cremonese Menang Dramatis 3-2 atas Sassuolo

Semua pemateri mengenal dan dikenal oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), sebagai koleganya.

Mereka saling bertemu di R20 yang dilaksanakan PBNU, forum inter religion dialogue dan saling berkunjung sebagai sesama aktivis. 

Skandal penyusupan zionis diketahui setelah Peter Berkowitz, militan zionis menjadi nara sumber di orientasi program paska sarjana UI Depok 23 Agustus, yang mendapat kecaman dari berbagai kalangan.

Diduga, kehadirannya melibatkan arahan dan lobi Gus Yahya sebagai Ketua Majelis Wali Amanah UI, 2024-2029.

BACA JUGA:Awas Hujan Deras! Cek Prakiraan Cuaca Jakarta Hari ini 30 Agustus 2025

BACA JUGA:Edisi Terbatas! Apparel Eksklusif Yamaha Siap Lengkapi Gaya Berkendara

Sebelumnya, Peter Berkowitz diketahui juga mengisi 6 sesi, 3 hari perkuliahan di AKN NU, PBNU yang mengakibatkan PBNU mendapat kritik dan kecaman keras. 

Setelah mendapat kritik dan kecaman dari berbagai kalangan, luar dan dalam NU, Ketua Umum PBNU, Gus Yahya mengucapkan permohonan maaf dan mengakui kurang cermat dalam menseleksi nara sumber.

Padahal, Gus Yahya mengakui telah mengenal Peter Berkowitz sejak tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads