Giliran Nafa Urbach Minta Maaf Usai Rumah Ahmad Sahroni, Eko, dan Uya Kuya Dijarah Massa

Giliran Nafa Urbach Minta Maaf Usai Rumah Ahmad Sahroni, Eko, dan Uya Kuya Dijarah Massa

Nafa Urbach minta maaf lewat video.--Instagram Nafa Urbach

JAKARTA, DISWAY.ID – Nafa Urbach minta maaf lewat video.

Aksinya itu dilakukan seiring gelombang kemarahan publik terhadap sejumlah anggota DPR RI terus berlanjut.

Setelah rumah Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya ludes dijarah massa akibat pernyataan kontroversial mereka terkait gaji, tunjangan fantastis, dan gaya hidup flexing, kini giliran Nafa Urbach yang menjadi sorotan.

Pada Sabtu 30 Agustus malam, Nafa Urbach akhirnya menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:Rumah Sri Mulyani Juga Dijarah Massa, Netizen Curiga Ada Keanehan

Melalui unggahan video di Instagram pribadinya, ia menegaskan bahwa dirinya menyesal atas ucapan yang menyinggung publik.

“Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh. Salam sejahtera. Selamat malam. Dengan segala kerendahan hati dan hormat yang begitu besar untuk seluruh masyarakat Indonesia. Saya Nafa Indria Urbach minta maaf yang sebesar-besarnya atas setiap perkataan yang keluar dari mulut saya yang menyakiti hati masyarakat Indonesia. Kiranya ada pintu maaf yang besar untuk saya dimaafkan,” ucap Nafa sambil menahan tangis.

Ia kembali menegaskan, “Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia. Wassalamualaikum warohmatullah wabarokatuh.”

BACA JUGA:Siap Dicopot, Kapolri Perintahkan Anggotanya Tindak Tegas Perusuh yang Serang Mako Brimob

Pernyataan yang Menjadi Kontroversi

Nafa sebelumnya menuai kritik tajam setelah komentarnya soal tunjangan rumah Rp50 juta per bulan untuk anggota DPR ramai diperbincangkan.

Ia menyebut tunjangan itu sebagai kompensasi karena rumah jabatan dikembalikan ke pemerintah.

“Jadi rumah jabatan itu kan sekarang rumah-rumahnya sudah dikembalikan ke pemerintah. Jadi sekarang itu mendapat kompensasi untuk kontrak,” jelas Nafa.

Menurutnya, kebijakan ini penting terutama bagi anggota dewan dari luar daerah agar bisa tinggal dekat Senayan. 

Namun, pernyataan tersebut dianggap publik tidak sensitif terhadap kondisi rakyat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads