JP Morgan Nilai Ekonomi Indonesia 2025 Tetap Cerah: Stimulus Rp24 Triliun hingga Prospek PDB 2026 Naik 5,4.Persen
EO & Senior Country Officer, J.P. Morgan Indonesia, Gioshia Ralie.-ist-
JAKARTA, DISWAY.ID— Meski situasi ekonomi global masih penuh ketidakpastian, perusahaan jasa keuangan terkemuka JP Morgan Chase & Co (J.P. Morgan) menilai bahwa prospek ekonomi Indonesia di paruh kedua 2025 tetap menjanjikan.
Hal tersebut disampaikan oleh CEO & Senior Country Officer J.P. Morgan Indonesia, Gioshia Ralie, dalam konferensi pers daring pada Kamis (4/9/2025).
Ia menegaskan, kombinasi stimulus fiskal, perjanjian perdagangan, dan pelonggaran kebijakan moneter menjadi faktor kunci yang membuka jalan bagi pertumbuhan berkelanjutan Indonesia.
BACA JUGA:Megawati Hangestri Bikin Gempar! 7 Servis Beruntun Antar Manisa BBSK Raih Kemenangan Perdana
“Valuasi pasar yang menarik dan kebijakan strategis juga memberi prospek cerah pada sektor-sektor tertentu seperti barang konsumsi, properti, dan perbankan,” jelas Gioshia.
RAPBN 2026 Perkuat Optimisme
Menurut J.P. Morgan, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 sukses menjaga keseimbangan antara disiplin fiskal dan pendanaan program strategis pemerintah. RAPBN dinilai mampu mendorong konsumsi masyarakat sekaligus tetap mengalokasikan dana untuk investasi jangka panjang.
Beberapa indikator penting yang menjadi sorotan:
Pertumbuhan PDB 2026 diperkirakan mencapai 5,4%, lebih tinggi dibanding outlook 2025 di kisaran 4,7–5,0%.
Pendapatan fiskal 2026 diproyeksikan tumbuh +9,8% yoy, jauh lebih tinggi dari outlook 2025 yang hanya 0,5%.
BACA JUGA:Duduk Perkara Nadiem Makarim Ditahan Setelah Terseret Kasus Chromebook Rp1,98 Triliun
Defisit fiskal diprediksi turun ke level 2,48% dari PDB (dibandingkan 2,78% pada 2025).
Stimulus Rp24 Triliun Jadi Penggerak Baru
Gioshia juga menyoroti program stimulus pemerintah senilai USD 1,5 miliar atau sekitar Rp24 triliun yang diumumkan Menteri Keuangan pada 2 Juni 2025. Stimulus ini disebut mampu menjadi katalis positif bagi perekonomian Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
