Tak Peduli Radiasi Nuklir, Warga Sukatani Cikande Tetap Bertahan di Rumah Pasca Temuan Radiasi Cesium-137

SERANG, DISWAY.ID - Seakan tak peduli radiasi nuklir, warga Sukatani Cikande tetap bertahan di rumah pasca temuan radiasi Cesium-137.

Perumahan warga yang berada di belakang PT Vita, Kampung Barengkok, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang diketahui terpapar radiasi Cesium-137 (Cs-137).

Warga Kampung Barengkok hingga saat ini diketahui masih tetap bertahan meskipun telah dipasangi pita segel dan dianjurkan untuk menjauhi rumah mereka.

Akan tetapi dari pantauan Radar Banten, garis polisi yang terpasang terlihat telah terlepas dan warga seakan tidak mengindahan adanya temuan radiasi tersebut.

BACA JUGA:Pengakuan Thom Haye Tak Mau Salaman Dengan Pemain Lebanon Pasca Pertandingan Persahabatan 0-0: Mereka Kelewat Batas, Tak Ada Salaman!

BACA JUGA:Kontribusi Pajak PTPN IV PalmCo Melonjak, Sentuh Rp7.7 Triliun dalam Tiga Tahun Terakhir

Diketahui bahwa temuan radiasi tersebut sangat dekat dengan pemukiman warga yang hanya berjarak puluhan meter.

Salah seorang warga yang rumahnya tepat berada di samping musala, Surti mengaku sangat cemas dan khawatir terkait dengan adanya temuan radioaktif yang lokasinya sangat dekat dengan rumahnya.

“Khawatir, karena bau juga. Terus memang di depan itu tempat pembuangan limbah dari perusahaan. Kita juga tidak tau bagaimana cara membersihkannya,” papar Surti ke Radar Banten.Co.Id pada Selasa 9 September 2025.

BACA JUGA:KPK Panggil Analisis Senior Departemen Hukum OJK Dalam Kasus CSR BI-OJK

BACA JUGA:Universitas Esa Unggul dan Jakarta ASISI School Perkuat Kerja Sama Melalui Program Sponsorship Glassboard

Meskipun telah mendapatkan himbauan, namun dirinya mengaku tidak bisa meninggalkan rumah mereka karena tidak memiliki tempat tinggal lainnya.

Saat terjadinya penyegelan ia mengaku sedang tidak ada di rumah, sehingga tidak tahu menahu mengenai zat apa yang mencemari lingkungan mereka dan bahayanya untuk kesehatan apa.

“Ga tau soalnya lagi ga di sini tapi di rumah mertua. Belum ada juga sosialisasi,” ujarnya.

Sumber: