Alasan Jitu Menkeu Purbaya Guyur Rp200 Triliun ke Perbankan, Gebrakannya Bikin Saham Himbara Melejit!
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa resmi menerima tongkat estafet dari Sri Mulyani. --Anisha Aprilia
Purbaya bukan asal guyur dana; ada alasan jitu yang didukung data dan pengalaman. Berikut breakdownnya:
1. Atasi Kekeringan Likuiditas dan Dorong Kredit Masyarakat
Dana Rp200 triliun akan ditempatkan sebagai deposito di bank umum, memungkinkan bank menyalurkan kredit lebih banyak ke UMKM, buruh, dan sektor riil. "Bank bisa tingkatkan penyaluran kredit ke masyarakat," kata Purbaya.
Efeknya? Uang beredar (M2) naik, seperti era SBY di mana pertumbuhan uang primer 17% dorong kredit 22%. Di Q1 2025, M2 tumbuh 7%, tapi butuh dorongan ekstra untuk capai target 6% GDP.
2. Perbaiki Koordinasi Fiskal-Moneter yang Kacau
Purbaya kritik kebijakan sebelumnya yang bikin likuiditas kering, karena bisa menahan laju ekonomi. "Dua tahun terakhir orang susah cari kerja karena kesalahan kebijakan moneter dan fiskal," ujarnya.
Suntikan ini sinergi dengan BI yang dovish (potong suku bunga) dan stimulus Rp16 triliun untuk koperasi desa, selanjutnya menciptakan efek multiplier.
BACA JUGA:KPK Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi CSR BI: Ada BI, OJK hingga Anggota DPR
3. Pacu Pertumbuhan Ekonomi dan Ciptakan Lapangan Kerja
Langkah ini langsung dukung Asta Cita Prabowo: swasembada energi dan hilirisasi. Dengan likuiditas tambahan, bank bisa kreditkan proyek infrastruktur, UMKM, dan industri, targetkan pertumbuhan 6-7%. Efeknya? Lapangan kerja baru, kurangi pengangguran.
4. Dukung Sektor Swasta Ambil Alih Ekonomi
Purbaya yakin, dana ini akan 'hidupkan' ekonomi swasta. "Ekonomi akan bisa hidup lagi," katanya.
Bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN) langsung respons positif: Saham mereka terbang 2-5% pada 11/9/2025, IHSG naik 0,92% ke 7.669.
5. Presiden Prabowo Setuju: Fokus Stabilitas dan Pemulihan
Prabowo disebut merima laporannya sebagai cara stabilkan ekonomi pasca-reshuffle kabinet dan protes.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
