Erling Haaland Cetak Rekor Baru: Lampaui Ruud van Nistelrooy, Dekati 60 Gol Lionel Messi di Liga Champions
Erling Haaland terus menunjukkan performa luar biasa di Liga Champions dengan semakin mendekati rekor gol Lionel Messi yang mencetak 60 gol-Tangkapan Layar Instagram@erling -
Konsistensi dan ketajaman penyelesaian akhirnya semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu striker terbaik dunia saat ini.
Haaland Kesal dengan Hasil Imbang Man City Lawan Monaco
Sementara Erling Haaland tak menyembunyikan rasa frustrasi dan kekecewaannya setelah Manchester City hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan AS Monaco di babak kualifikasi Liga Champions.
BACA JUGA:Meledak! Mourinho Juluki Dirinya 'The Biggest One' Jelang Lawan Chelsea di Liga Champions
Dalam wawancara dengan Sky Sports, striker asal Norwegia itu mengungkapkan ketidakpuasan terhadap performa timnya, meski dirinya mencetak dua gol.
Haaland menilai Man City tidak bermain dengan energi yang cukup, terutama di babak kedua, sehingga gagal mengamankan kemenangan tandang kelima berturut-turut di kompetisi ini.
“Kami tentu saja tidak senang karena gagal menang. Di babak kedua kami melakukan hal-hal yang tidak perlu dan saya rasa kami tidak bermain cukup baik. Kami memang tidak pantas menang,” ujar Haaland jujur.
Ketika ditanya apa yang kurang dari permainan Man City, Haaland menegaskan, “Energi. Kami butuh lebih banyak energi dan harus menyerang lebih agresif seperti di babak pertama.”
Ia juga mengomentari perbedaan performa kedua babak, “Di babak pertama kami lebih dominan, tapi di babak kedua mereka lebih banyak memanfaatkan peluang, dan itu bukan hal yang bagus bagi kami.”
BACA JUGA:Erling Haaland Pecahkan Rekor 50 Gol Liga Champions Paling Cepat, Legenda MU Pasrah Disalip
BACA JUGA:Dua Gol Marcus Rashford ke Gawang Newcastle Bikin MU Menyesal, Hansi Flick: Saya Tidak Ragu Merekrut Rashy!Meskipun menjadi pahlawan dengan dua golnya, Haaland tetap menunjukkan sikap bertanggung jawab dan semangat belajar, menyoroti perlunya mempertahankan intensitas dan tekanan sepanjang pertandingan, terutama di level tinggi Liga Champions.
Hal ini membuka tanda tanya mengenai kemampuan Man City menjaga konsistensi performa mereka ke depannya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
