RS Mandaya Royal Puri Luncurkan Pusat Terpadu Sinus dan Dengkuran, Hadirkan Teknologi QMR dari Italia

Prosesnya cepat, sekitar 15–20 menit, dan hanya menimbulkan rasa tidak nyaman minimal.

BACA JUGA:PNM Sabet Gelar Anugerah Ekonomi Hijau 2025 Berkat Inovasi Kampung Madani

Layanan lainnya adalah Plasma Coblation, yaitu metode dengan energi plasma bersuhu rendah untuk menangani radang amandel.

Prosedur ini memungkinkan dilakukannya tonsilotomi—mengangkat sebagian amandel yang bermasalah tanpa harus mengangkat seluruhnya—sehingga fungsi imun tubuh tetap terjaga.

Keunggulan lain adalah masa pemulihan yang cepat serta risiko perdarahan yang sangat rendah.

“Semua inovasi ini menjadi bukti komitmen Mandaya untuk menghadirkan layanan THT berteknologi tinggi di Indonesia. Mulai dari sinusitis hingga sleep apnea, kini bisa ditangani dengan teknik modern tanpa operasi besar,” tambah Erwin.

BACA JUGA:Kadinkes DKI: Kasus Keracunan MBG di Jakarta Tersebar di 10 Lokasi, Disebabkan Bakteri

Dari Italia ke Indonesia: Transfer Ilmu Berstandar Dunia

Keunggulan layanan THT Mandaya Royal Puri juga didukung oleh tenaga medis berpengalaman internasional. Salah satunya dr. Abdillah Hasbi Assadyk, yang menempuh pelatihan lanjutan di Centro Businco, Italia, di bawah bimbingan langsung Prof. Lino Di Rienzo Businco.

Pengalaman tersebut membekali dr. Abdillah dengan berbagai teknik THT minimal invasif seperti QMR, balloon sinuplasty, dan plasma coblation. Keahlian ini kini diimplementasikan di Indonesia agar pasien tidak perlu lagi pergi ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan kelas dunia.

“Ilmu dan teknologi yang kami bawa dari Italia kini dapat diterapkan di Mandaya Royal Puri. Pasien Indonesia bisa menikmati kualitas perawatan berstandar global, tanpa harus bepergian jauh,” tutup Erwin.

Sumber: