Anggota DPR Tak Lapor Kegiatan Reses di Aplikasi, Siap-siap Kena Sanksi
DPR RI akan membuat aplikasi untuk memantau kegiatan reses yang diterima oleh setiap anggota parlemen-disway.id/Anisha Aprilia -
Ia mengaku anggota DPR RI sering nombok saat masa reses ke daerah pemilihannya.
Ia mencontohkan saat melakukan kunjungan daerah pemilihan (Dapil) pada masa reses, anggota DPR terkadang diminta oleh pendukungnya untuk memperbaiki infrastruktur atau membeli perlengkapan tertentu.
“Nah, dalam kunjungan-kunjungan aspirasi kadang-kadang juga itu ditembak di lapangan, misalnya jalan desa atau kampung harus diperbaiki, misal perlu tenda untuk orang meninggal, gitu-gitu,” ungkapnya.
“Lah, ini kadang-kadang anggota DPR ini, ya bisa juga nombok, gitu loh,” sambung dia.
BACA JUGA:AXIS Nation Cup 2025: 17.000 Pelajar Adu Skill, Slank Hingga JKT48 Meriahkan Final di Jakarta
BACA JUGA:GAK Terima Gugatan Praperadilan Ditolak, Ibu Nadiem: Anak Saya Orang Jujur!
Ketua Harian Partai Gerindra ini menyebut hal itu terjadi pada kawan-kawan yang dapilnya padat penduduk, misalnya di Jakarta.
"Kadang-kadang kan itu kayak beberapa contoh kawan-kawan yang dapilnya padat, dapilnya padat ya contoh Habiburrahman, Jakarta Timur misalnya, ini Jakarta aja," ungkapnya.
"Yang dapinya padat, kalau dia bikin kegiatan sosialisasi di satu titik misalnya, kemudian bikin lagi yang lain di titik, tapi kemudian yang berdekatan dengan titik itu enggak dibikin, kadang-kadang konstituennya nagih. 'Kok kami gak ada apa-apa sumbako?' misalnya gitu. Dia akhirnya ya nambahin," sambung dia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
