Purbaya Menteri Pertama Tolak Rencana Luhut Binsar Pandjaitan: Tak Mau Biayai Proyek Family Office pakai APBN dan Beri Saran Bangun Sendiri
Sejak dilantik pada Senin 8 September 2025 lalu berbagai kebijakan populer dilempar oleh Menteri Keuangan, di mana bisa dikatakan jika Purbaya Menteri pertama tolak rencana Luhut Binsar Pandjaitan.-anisha aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID – Sejak dilantik pada Senin 8 September 2025 lalu berbagai kebijakan populer dilempar oleh Menteri Keuangan, di mana bisa dikatakan jika Purbaya Menteri pertama tolak rencana Luhut Binsar Pandjaitan.
Diketahui bahwa sejak bergabung di pemerintahan yang dimulai sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia ke-19 dengan masa jabatan 24 Agustus 2000 – 23 Juli 2001, kerier Luhut Binsar Pandjaitan trus meningkat.
Dilanjutkan sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia sejak 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015 di masa kepemimpinan Joko Widodo dan menjabat sebagai sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia periode 2019–2024.
BACA JUGA:Buruan Daftar! Batch I Magang Nasional 2025 Buka 100 Ribu Loker, Batch II Segera Dibuka
Sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia bisa dibilang tidak pernah ada satupun Menteri serta pejabat yang membantah semua rencana Luhut.
Salah satu rencana besar Luhut adalah pembangunan kereta cepat Whoosh serta Proyek Family Office yang akan dibangun di Bali.
Rencana pembangunan ini digagas oleh Dewan Ekonomi Nasional atau DEN yang dimotori oleh Luhut, di mana proyek family office ini bertujuan menarik minat bank internasional, manajer aset, dan firma ekuitas swasta agar beroperasi di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Purbaya Yudhi Sadewa selaku Menteri Keuangan tidak mau mendanai pembangunan family office di Bali dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
BACA JUGA:23 Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 14 Oktober 2025, Cek Cara Klaim Hadiahnya!
BACA JUGA:Cuaca Panas Tak Kunjung Reda? Ini 7 Cara Efektif Agar Tubuh Tetap Fit
Meskipun demikian Purbaya mengakui jika dirinya sedah cukup lama mendengarkan rencana pembangunan family office dari Luhut ini.
“Saya sudah dengar lama isu family office, tapi biar saja,” terangnya.
Menurut Purbaya jika DEN bisa bangun sendiri, dirinya mempersilahkan dan mengayampaikan jika anggaran negara tidak akan dialihkan ke proyek tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
