bannerdiswayaward

Berkat Upaya Prabowo, Pencak Silat Resmi Masuk Cabang Medali Asian Youth Games 2027 di Bahrain

Berkat Upaya Prabowo, Pencak Silat Resmi Masuk Cabang Medali Asian Youth Games 2027 di Bahrain

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari saat di Kemenpora, Jakarta Pusat.-Dimas Rafi-

JAKARTA, DISWAY.ID– Cabang olahraga pencak silat resmi masuk dalam daftar pertandingan yang memperebutkan medali pada Asian Youth Games (AYG) 2027 di Bahrain.

Keputusan ini menjadi tonggak sejarah bagi pengakuan pencak silat di kancah olahraga internasional, khususnya di Asia.

Pengumuman tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari.

BACA JUGA:Anggaran Rp1,4 Triliun untuk 80.000 Peserta Magang Nasional di Gelombang Kedua

Menurutnya, pencak silat awalnya tidak termasuk dalam daftar cabang olahraga AYG 2027, namun berhasil dimasukkan berkat upaya diplomatik dan intervensi langsung dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persekutuan Pencak Silat Internasional (Persilat).

"Tadinya tidak ada, tetapi atas perintah langsung dari Presiden selaku Ketua Persilat, akhirnya kedua negara penyelenggara bersedia mengadakan pencak silat sebelum kegiatan dimulai. Dan masuk dalam medaliteli (hitungkan medali) untuk AYG," ujar Raja Sapta di Wisma Kemenpora, Jakarta Pusat, pada Jumat (17/10/2025).

AYG 2027 di Bahrain dijadwalkan berlangsung pada 22–31 Oktober 2027, dengan pencak silat digelar lebih awal pada 19–20 Oktober.

BACA JUGA:Pemerintah Tambah Anggaran BLT Rp30 T Hasil Efisiensi, Sasar 35 Juta Penerima Manfaat

Sebanyak 14 negara telah mengonfirmasi partisipasi, termasuk tuan rumah Bahrain, Indonesia, India, Iran, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Uzbekistan.

Kompetisi ini terbuka untuk atlet muda usia 14–17 tahun, dengan tiga kategori: putra 51–55 kg, putra 59–63 kg, dan putri 51–55 kg.

Masuknya pencak silat menegaskan peran strategis Indonesia dalam mempromosikan olahraga tradisional ke level global.

Sebagai warisan budaya Nusantara, pencak silat telah berkembang pesat dan diakui oleh lebih dari 50 negara anggota Persilat.

Dukungan dari panitia AYG Bahrain, yang dipimpin Yusuf Duaij, menjadi kunci utama setelah melihat komitmen Indonesia dan peran aktif Presiden Prabowo Subianto dalam mengangkat cabang ini.

BACA JUGA:Pramono Tambah Kuota KJP Plus Meski APBD DKI Dipotong

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads