1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Kepuasan Publik Tembus 80 Persen: Warisan Jokowi Jadi Salah Satu Faktor
Satu tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatatkan tingkat kepuasan publik yang tinggi, dengan lebih dari 80 persen masyarakat menyatakan puas terhadap kinerja keduanya-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatatkan tingkat kepuasan publik yang tinggi, dengan lebih dari 80 persen masyarakat menyatakan puas terhadap kinerja keduanya.
Sejumlah lembaga survei nasional melaporkan tren positif tersebut, yang menurut pengamat politik Universitas Nasional (UNAS), Selamat Ginting, mencerminkan kombinasi antara harapan baru, keberlanjutan program, dan stabilitas politik pasca pemilu.
“Rata-rata lebih dari 80 persen masyarakat menyatakan puas terhadap kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo,” ujar Ginting saat dikonfirmasi, Senin, 20 Oktober 2025.
BACA JUGA:Kejagung Serahkan Tumpukan Uang Korupsi CPO Rp13 Triliun ke Negara Bikin Prabowo Terkejut!
BACA JUGA:Kapolri Ajak Ojol Jaga Jakarta! Ribuan Pengemudi Deklarasi Kamtibmas di Monas
Menurut Ginting, ada beberapa faktor yang memengaruhi tingginya angka kepuasan masyarakat terhadap setahun pemerintahan Prabowo Gibran, antara lain:
1. Efek psikologis pasca pemilu yang menciptakan harapan baru serta persepsi stabilitas politik
2. Program populis yang langsung dirasakan rakyat, seperti janji layanan kesehatan gratis, bantuan sosial, dan pembangunan fasilitas pendidikan di daerah tertinggal
3. Koalisi besar yang memperkuat citra pemerintahan solid
4. Warisan Jokowi yang memberikan fondasi kuat pada awal masa pemerintahan Prabowo
BACA JUGA:Purbaya Janji Ekonomi Bangkit Desember, Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak
"Efek psikologis pasca pemilu, harapan baru dan persepsi akan stabilitas politik menciptakan optimisme masyarakat. Program populis yang langsung dirasakan, seperti janji layanan kesehatan gratis, program bantuan sosial, dan pembangunan fasilitas pendidikan di daerah tertinggal," terangnya.
Ia menjelaskan bahwa koalisi besar juga yang menciptakan citra pemerintahan yang solid dan tidak mudah diganggu gugat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
