Tata Kelola Hutan Makin Transparan, Kementerian Kehutanan Dapat Apresiasi dari IPB

Tata Kelola Hutan Makin Transparan, Kementerian Kehutanan Dapat Apresiasi dari IPB

Kementerian Kehutanan Torehkan Prestasi Gemilang, Fakultas Kehutanan IPB Beri Penghargaan Khusus---Dok. ppid.menlhk.go.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University memberikan apresiasi kepada Kementerian Kehutanan yang berhasil menorehkan prestasi sebagai salah satu dari 10 kementerian berkinerja terbaik di Indonesia, berdasarkan hasil riset IndoStrategi Research and Consulting.

Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, Prof. Naresworo Nugroho, menilai pencapaian tersebut mencerminkan kemajuan signifikan dalam tata kelola kehutanan nasional yang semakin transparan, berbasis data, serta menempatkan pemberdayaan masyarakat sebagai prioritas utama.

“Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University menyampaikan apresiasi atas capaian Kementerian Kehutanan yang masuk dalam 10 besar kementerian dengan kinerja terbaik. Ini adalah bukti konkret penguatan tata kelola kehutanan yang terbuka, berbasis data, dan berpihak pada masyarakat,” ujar Naresworo, Rabu (22/10/2025).

BACA JUGA:Wacana Wajib Bensin Etanol Heboh! Pakar IPB Bongkar 5 Fakta Mengejutkan: Bahaya Korosi hingga Peluang Untung Petani

Kunci Sukses Kementerian Kehutanan: Inovasi dan Pemberdayaan

Menurut Naresworo, dari perspektif akademik, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari sejumlah faktor strategis.

Pertama, arah kebijakan kehutanan kini lebih fokus pada dampak sosial dan ekologis, terutama melalui program Perhutanan Sosial. Program ini membuka akses legal bagi masyarakat sekitar hutan untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

Kedua, modernisasi tata kelola berbasis teknologi digital menjadi tonggak penting dalam reformasi sektor kehutanan. Melalui penerapan sistem informasi geospasial dan digitalisasi perizinan, pemerintah berhasil meningkatkan transparansi dan efisiensi layanan publik.

Naresworo mencontohkan sistem seperti SIGAP, DSS “Jaga Rimba”, dan One Map sebagai langkah nyata menuju manajemen hutan berbasis data yang akurat dan terbuka.

BACA JUGA:Wardah Hadirkan 'Wardah Lipbrary' di 1.000 Titik, Peringati International Lipstick Day!

Pencegahan Karhutla dan Penguatan SDM Jadi Sorotan Publik

Selain inovasi teknologi, penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga menjadi indikator penting keberhasilan Kementerian Kehutanan.

“Fokus pada pencegahan karhutla dan manajemen risiko adalah isu publik yang sensitif. Keberhasilan di bidang ini tidak hanya terlihat oleh masyarakat, tetapi juga menjadi perhatian media dan stakeholder,” ungkapnya.

Naresworo menambahkan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor kehutanan turut menjadi faktor penentu. Melalui pendidikan, penyuluhan, serta kolaborasi lintas sektor bersama perguruan tinggi dan lembaga penelitian, kualitas rimbawan nasional terus berkembang.

BACA JUGA:Presiden Afsel Undang Prabowo Hadiri KTT G20 di Johannesburg

Kolaborasi Akademisi dan Pemerintah Perkuat Tata Kelola Hutan

Fakultas Kehutanan IPB juga menilai, keberhasilan Kementerian Kehutanan tidak lepas dari komitmen membangun sinergi dengan dunia akademik dan praktisi kehutanan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads