bannerdiswayaward

Ternyata Orang Ini Laporin FAM dan 7 Pemain Palsu Timnas Malaysia, Fans Murka Usai Skandal Naturalisasi Terungkap

Ternyata Orang Ini Laporin FAM dan 7 Pemain Palsu Timnas Malaysia, Fans Murka Usai Skandal Naturalisasi Terungkap

Satees Muniandy, Sekretaris Partai Rakyat Melayu Bersatu untuk Hak Asasi Manusia (Urimai), menjadi sosok di balik laporan ke Internasional terhadap Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM), dan tujuh pemain naturalisasi yang diduga menggunakan dokumen palsu un-Tangkapan layar Facebook@satees Muniandy-

Setelah laporan itu tersebar, gelombang kemarahan publik Malaysia pun pecah di dunia maya.

BACA JUGA:Jelang Laga Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia 2025, Brasil Tebar Sinyal Bahaya

BACA JUGA:Zambia Bawa Dua Pemain Diaspora di Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia Siap Tempur dan Penuh Percaya Diri

Ribuan warganet mengecam Satis karena dianggap mempermalukan negaranya sendiri di mata dunia.

Berikut beberapa komentar keras yang beredar di media sosial Malaysia:

“Kau sendiri yang rusakkan nama negara! FIFA pun belum beri keputusan, kenapa sibuk hantar laporan ke luar negeri?” kata komentar netizen,

“Ini semua jadi modal politik. Sepak bola Malaysia makin hancur kalau orang macam ini terus bikin gaduh.” ujar komentar netizen yang lain.

“Masalah belum selesai, kau tambah masalah. Kalau tak nak bantu, diam saja!”kata netizen lain.

BACA JUGA:FIFA Sorot Pemain Diaspora Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia 2025, Matthew Baker dan Mike Rajasa Jadi Sorotan Dunia

BACA JUGA:Lolos Syarat FIFA! Penjagal CR7 Keturunan Indonesia Eligeble Gabung Timnas Garuda, PSSI Gerak Cepat

“Satees Muniandy nama pun bukan warganegara tulen, sibuk hal Malaysia!”

Namun, tak sedikit pula warganet yang menilai langkah Satees sebagai bentuk keberanian melawan sistem yang kotor.


Beberapa menulis bahwa laporan itu bisa menjadi “wake-up call” bagi FAM agar lebih transparan dalam proses naturalisasi.

“Kalau memang benar ada dokumen palsu, biarlah diselidiki. Malaysia harus bersih, bukan sekadar menang.”

 “Dia mungkin salah cara, tapi isu yang diangkatnya penting.”

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads