FIFA ASEAN Cup Lebih Bergengsi dari AFF: Saatnya Timnas Indonesia Angkat Trofi dan Jadi Raja Asia Tenggara

BACA JUGA:Banding Skandal Naturalisasi Ditolak FIFA, FAM Bawa Kasus Pemalsuan Dokumen ke Pengadilan CAS

Beberapa format yang sedang digodok antara lain:

• Dua grup besar (masing-masing 5 dan 6 tim), dengan juara grup langsung ke final atau semifinal.
• Tiga grup kecil (berisi 3–4 tim), dengan sistem peringkat terbaik untuk lolos ke babak gugur.
• Sistem silang langsung, di mana juara grup bertemu runner-up grup lain.

Turnamen ini kemungkinan akan digelar pada salah satu jeda FIFA Matchday tahun 2026, seperti bulan Maret, Juni, September, atau Oktober.

Selain memberikan pengalaman kompetitif tingkat tinggi, hasil di turnamen ini juga akan berpengaruh langsung terhadap peringkat FIFA negara peserta.

Ini berarti, semakin baik penampilan Timnas Indonesia, semakin tinggi pula posisi mereka di ranking dunia.

BACA JUGA:Chelsea dan Tottenham Hotspur Berebut Striker Porto Samu Aghehowa, Harga Tembus Rp1,5 TRILIUN!

BACA JUGA:Ternyata Orang Ini Laporin FAM dan 7 Pemain Palsu Timnas Malaysia, Fans Murka Usai Skandal Naturalisasi Terungkap

Bagi sepak bola Indonesia, FIFA ASEAN Cup bukan sekadar turnamen baru, ini adalah simbol pengakuan dan kesempatan emas.

Setelah bertahun-tahun menjadi runner-up AFF Cup tanpa pernah mencicipi gelar juara, publik Indonesia haus akan kesuksesan.

Kini, dengan dukungan FIFA, peluang itu datang dengan cara yang lebih adil dan terbuka.

Tak ada lagi alasan “pemain tak dilepas klub”, tak ada lagi turnamen tanpa gengsi.

Semua negara akan tampil dengan kekuatan terbaiknya, dan siapa pun yang juara akan diakui dunia.

BACA JUGA:Bocoran PSSI A1! Vietnam Tolak Park Hang Seo Latih Timnas Indonesia, Skuad Garuda Setuju

BACA JUGA:GILA! Nova Arianto Latih Mental Skuad Timnas Indonesia U-17 Melebihi Era STY, Anak Legenda Inter Milan Sampai Bereaksi

Lebih dari itu, ajang ini juga bisa menjadi tolak ukur sejati perkembangan sepak bola nasional.

Sumber: