Trent Alexander-Arnold Dihujat Saat Kembali ke Anfield Bersama Real Madrid: Dari Anak Emas Liverpool Jadi Pengkhianat

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kembalinya Trent Alexander-Arnold ke Anfield seharusnya menjadi momen emosional, namun yang terjadi justru sebaliknya dalam laga Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid, Rabu dini hari, 5 November 2025.

Pemain asal Inggris itu disambut dengan cemoohan keras dan sorakan ejekan dari para pendukung The Reds, stadion yang dulu meneriakkan namanya dengan penuh kebanggaan.

Liverpool akhirnya menang tipis 1-0 lewat gol tunggal Alexis Mac Allister, tetapi momen paling mencolok justru datang di menit ke-80, saat pelatih Real Madrid Xabi Alonso memasukkan Trent ke lapangan.

BACA JUGA:Hasil Liga Champions: Liverpool Balas Dendam, Alexis Mac Allister Antar The Reds Tekuk Real Madrid 1-0

BACA JUGA:Drama di Paris! Luis Diaz Bersinar, Hakimi Cedera, Bayern Munich Permalukan PSG 2-1

Begitu namanya diumumkan, suara sorakan berubah menjadi ejekan bergema di seluruh Anfield, tempat yang selama hampir satu dekade menjadi rumahnya.

Trent Alexander-Arnold yang tumbuh dari akademi Liverpool dan pernah dianggap simbol kebanggaan klub, kini menghadapi kenyataan pahit, sebagian penggemar memandangnya sebagai “pengkhianat”.

Musim panas lalu, ia meninggalkan klub setelah kontraknya habis dan memilih bergabung dengan Real Madrid, langkah yang memicu kemarahan di kalangan suporter Merseyside. B

anyak yang menilai keputusannya sebagai bentuk ketidaksetiaan terhadap klub yang telah membesarkannya.

Padahal, catatan kariernya di Liverpool sangat mengesankan, 354 penampilan, dua gelar Liga Primer Inggris, dan satu trofi Liga Champions.

BACA JUGA:Mbappe: Dari Ejekan Jadi Ancaman Terbesar untuk Liverpool

BACA JUGA:Rekor Baru Pecah Sepanjang Sejarah Liga Champions 2025/2026 dengan Total 71 Gol, Chelsea dan Liverpool Menang Telak

Namun, bagi sebagian fan, semua itu seolah hilang begitu saja setelah keputusan pindah ke Santiago Bernabeu.

Pelatih Real Madrid Xabi Alonso tampak tenang menghadapi atmosfer panas di Anfield.

Sumber: