Trent Alexander-Arnold Dihujat Saat Kembali ke Anfield Bersama Real Madrid: Dari Anak Emas Liverpool Jadi Pengkhianat

Dalam konferensi pers usai laga, ia menegaskan bahwa situasi tersebut sudah mereka perkirakan.

“Tidak masalah. Kami tahu reaksi itu akan muncul. Tapi Trent sangat profesional dan dewasa. Kami butuh kualitasnya untuk menyerang dari sayap, dan dia siap untuk itu,” ujar Xabi.

Xabi, yang juga memiliki sejarah panjang dengan Liverpool sebagai mantan pemain, menambahkan bahwa dirinya memahami perasaan para pendukung, namun menilai Trent sudah menunjukkan ketenangan luar biasa di tengah tekanan.

BACA JUGA:Arsenal Kena Masalah! Zubimendi Diskors, Declan Rice di Ujung Tanduk Jelang Lawan Slavia Praha

BACA JUGA:Jadwal Liga Champions UEFA Matchday 3 Malam Ini: Real Madrid vs Juventus dan Chelsea vs Ajax Jadi Sorotan!

Reaksi dari Kubu Liverpool

Sementara itu, pelatih Liverpool Arne Slot ikut memberikan tanggapan atas kejadian tersebut.

Ia membela atmosfer di Anfield dan menegaskan bahwa ejekan yang terjadi tidak menggambarkan kebencian murni, melainkan emosi yang sulit dikendalikan oleh para penggemar.

“Bukan hanya saat Trent Alexander-Arnold masuk, tapi sepanjang 90 menit atmosfer di Anfield luar biasa. Para pendukung memberi energi luar biasa bagi tim. Saya pikir itu bagian dari dinamika sepak bola,” kata Slot.

Usai pertandingan, Slot mengaku sempat berbincang singkat dengan mantan anak didiknya itu di pinggir lapangan.

BACA JUGA:Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Man City Raih Kemenangan Kedua di Liga Champions

BACA JUGA:Hasil Liga Champions Matchday 3: Semua Wakil Inggris Berjaya, Napoli Merana di Belanda!

“Saya memeluknya, itu saja. Mungkin saya tidak mengatakan banyak hal, tapi bagi saya Trent tetap pribadi yang hebat. Dia bukan hanya pemain istimewa, tapi juga manusia yang baik,” ujarnya.

Dari Mural yang Dihapus hingga Luka yang Tak Sembuh

Bagi sebagian warga Merseyside, luka akibat kepergian Trent Alexander-Arnold tampaknya belum sembuh.

Beberapa jam sebelum laga, mural raksasa bergambar wajahnya di dekat Anfield dirusak dengan grafiti bertuliskan “traitor” (pengkhianat) dan “rat” (tikus).

Sumber: