bannerdiswayaward

Rosan Bilang Keputusan Solusi Utang Whoosh Belum Final, Masih Negosiasi dengan China

Rosan Bilang Keputusan Solusi Utang Whoosh Belum Final, Masih Negosiasi dengan China

CEO Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini masih melakukan negosiasi bersama Tiongkok untuk membahas utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh.--Anisha Aprilia

JAKARTA, DISWAY.ID - CEO Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini masih melakukan negosiasi bersama Tiongkok untuk membahas utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh.

Rosan menyebut hingga saat ini belum ada kesepakatan yang bersifat final. 

“Semuanya (pembahasan) masih berjalan, belum ada keputusan,” kata Rosan, Rabu, 5 November 2025.

Pria yang menjabat sebagai Menteri Investasi ini menjelaskan, proses negosiasi dilakukan tim lintas kementerian dan lembaga (K/L) pemerintah Indonesia. 

BACA JUGA:204 Investor Berebut Proyek Sampah Jadi Listrik, Rosan Pastikan Groundbreaking Maret 2026

Termasuk Kemenko Infrastruktur, Kemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), serta BPI Danantara.

“Ini arahan dan juga kerja sama dari kita, semua dibutuhkan dan arahan presiden memang perlu kehadiran pemerintah, untuk kepentingan transportasi. Memang tidak hanya dilihat dari segi untung-rugi saja. Tetapi, dampaknya kepada masyarakat dan melihat kepada undang-undang yang ada. Ini memang menjadi tugas pemerintah,” ujar mantan Ketua Umum Kadin Indonesia dan Dubes RI untuk AS itu. 

Rosan menambahkan kehadiran pemerintah dalam proyek transportasi publik seperti Whoosh merupakan bagian dari tanggung jawab.

BACA JUGA:Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%, Rosan: Investasi Harus Ciptakan Lapangan Pekerjaan

Pemerintah memastikan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat luas.

“Memang kereta adalah transportasi umum untuk kepentingan masyarakat luas dan oleh sebab itu kehadiran pemerintah memang akan ada dan hadir dalam program transportasi termasuk Whoosh,” jelas Rosan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan, pemerintah akan membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh sebesar Rp1,2 triliun setiap tahunnya.

BACA JUGA:Menteri Rosan Minta 109 CPNS Berikan Hasil Nyata untuk Masyarakat

Namun, ia tak menjelaskan darimana uang tersebut berasal apakah dari APBN ataupun Danantara.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads