bannerdiswayaward

Pakar Sebut Alih Teknologi Harus Jadi Pilar Utama Proyek Pemetaan Nasional

Pakar Sebut Alih Teknologi Harus Jadi Pilar Utama Proyek Pemetaan Nasional

BIG tengah melakukan proses tender sebuah proyek penting dan strategis nasional sejak Juli 2025, yaitu penyediaan data dasar Geospasial dan Peta Dasar Wilayah seluruh Indonesia. -Istimewa-

Proyek kedua yaitu pengumpulan data spasial dan peta wilayah non urban yang terdiri dari 7 paket pekerjaan.

Untuk non urban terdiri 4 Lot, yakni:

Lot 1 : Kalimantan 

Lot 2 : Sumatera

Lot 3 : Jawa, Bali , NTB. NTT, Maluku, Papua Barat, Papua Barat Daya

Lot 4: Papua  lainnya

Sedangkan Lot sesudah Lot 4 tidak masuk dalam paket non Urban ini.

BACA JUGA:Hati-hati, Lalin di Sekitar Bundaran Senayan Dialihkan Imbas Pohon Tumbang: Cek di Sini

BACA JUGA:Ratusan Pendaki Semeru di Ranu Kumbolo Turun ke Ranupani, TNBTS Pastikan Tak Ada Korban

Proyek ini merupakan bagian dari paket yang lebih besar dari Integrated Land Administration and Spatial Planning Project (ILASP) dengan kode P180860. Target utamanya, produksi data geospasial skala besar (large-scale) dan base maps untuk wilayah urban dan non-urban.

Proyek ini merupakan bagian dari program pinjaman lunak (soft loan) Bank Dunia. Anggarannya mencapai mencapai USD238 juta atau sekitar Rp4 triliun dengan kurs Rp16.500.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads