Brand Lokal Indonesia Diprediksi Mendunia di 2026, Ekspor Non-Migas Dibidik Tembus US$300 Miliar
Layanan ekspor multimoda dinilai lebih efisien -dok.istimewa-
Sederhananya, brand yang dipercaya di Indonesia lebih mudah diterima dunia.
Dukungan Pemerintah: Dari Hilirisasi hingga Ekspor Produk Halal
Sejumlah kebijakan strategis terus memperkuat fundamental ekspor nasional, di antaranya:
- Program Making Indonesia 4.0
- Insentif pajak ekspor
- Perluasan pembiayaan LPEI (Indonesia Eximbank)
- Penguatan ekosistem ekspor halal, dengan target US$50 miliar pada 2026
Di sisi lain, produk berbasis nikel — terutama baterai kendaraan listrik — makin mendominasi pasar global dan menjadi tulang punggung ekspor baru Indonesia.
BACA JUGA:Terima Delegasi Raksasa Rusia di Istana, Prabowo Bahas Kerja Sama Kesehatan hingga Kapal Listrik
2026: Tahun Pembuktian Brand Lokal Indonesia
Dengan reputasi kuat, standar ESG yang dipenuhi, permintaan global yang meningkat, serta dukungan kebijakan pemerintah, tahun 2026 dinilai sebagai momentum terbaik bagi brand lokal Indonesia untuk menembus pasar internasional.
Disway Award 2025 yang akan digelar Desember nanti akan menjadi barometer penting: brand lokal kini tak kalah dari pemain global—selama reputasi tetap dijaga.
Harian Disway bersama Infovesta Kapital Advisori memastikan siap memberikan insight ekonomi, riset pasar, dan analisis investasi untuk mendampingi brand lokal agar potensi ekspor 2026 tidak hanya tercapai, tetapi juga berkelanjutan. (DER)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
