ASEAN Gelar Rapat Mendadak! Akibat Banjir Bandang di Thailand, SEA Games Dialihkan ke Indonesia, ET ACC

Kita tidak ingin pemain Timnas Indonesia U-20 dididik dengan cara yang berbeda lalu kaget saat naik ke senior.

Nova Arianto adalah jembatan sempurna. Dedikasinya saat menangani U-17 meskipun hasilnya belum maksimal di Piala Dunia, tetap diapresiasi sebagai proses pematangan.

Kepercayaan penuh yang diberikan kepada Nova Arianto ini wajib dibayar tuntas dengan melahirkan pemain-pemain muda bermental baja yang siap menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di masa depan.

BACA JUGA:Erick Thohir: Nova Arianto Salah Satu Pelatih Terbaik Timnas, Tak Perlu Diperdebatkan

Venue SEA Games Terdampak Banjir, Indonesia Jadi Alternatif?

Kekacauan persiapan tuan rumah Thailand akibat bencana alam memicu spekulasi liar dan menempatkan Indonesia dalam posisi siaga sebagai penyelamat pesta olahraga Asia Tenggara.

Kabar kurang sedap datang dari Thailand, tuan rumah SEA Games 2025.

Persiapan mereka terganggu hebat oleh bencana banjir yang melanda beberapa wilayah termasuk lokasi yang diproyeksikan menjadi venue pertandingan.

Songkhla akan menjadi salah satu tempat penyelenggaraan SEA Games 2025 bernama Bangkok dan Curi.

Namun, provinsi yang terletak di bagian selatan Thailand itu sedang dilanda banjir parah dalam beberapa hari terakhir.

BACA JUGA:Rumor Giovanni van Bronckhorst Masuk Radar Timnas Indonesia, Fans Liverpool: Bagus, Bawa Kembali Heitinga!

Songkhla telah menetapkan Hatyai dan distrik-distrik sekitarnya sebagai zona merah dan memerintahkan evakuasi darurat akibat hujan deras yang terus-menerus.

Situasi ini memaksa pemerintah dan panitia di sana memutar otak dan membuat keputusan penting terkait pemindahan lokasi atau renovasi darurat.

Di tengah ketidakpastian ini muncul narasi menarik di kalangan pecinta olahraga ASEAN. Apakah Indonesia siap menjadi alternatif jika Thailand angkat tangan?.

Meskipun secara resmi Thailand mungkin akan berusaha memindahkan venue ke kota lain yang lebih aman seperti Songkhla.

Namun isu Indonesia sebagai plan B tetap berhembus. Ini bukan tanpa alasan. Infrastruktur lapangan sepak bola di Indonesia sangat mumpuni.

Sumber: