bannerdiswayaward

Update Bencana Banjir Bandang Sumatera: 1,1 Juta Mengungsi, Upaya Pencarian Terus Berlanjut

Update Bencana Banjir Bandang Sumatera: 1,1 Juta Mengungsi, Upaya Pencarian Terus Berlanjut

Tragedi Banjir Besar Sumatera: Lebih dari 700 Korban Jiwa, Basarnas Kerahkan K-9---Pusdatinkom BNPB

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) update jumlah korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Pembaruan ini disampaikan melalui situs resmi Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB) pada Selasa, 2 Desember 2025 pukul 17.11 WIB.

Dalam laporan tersebut, tercatat 712 orang meninggal dunia, sementara 507 orang masih dinyatakan hilang.

BNPB juga melaporkan sedikitnya 2.564 warga mengalami luka-luka akibat bencana yang terjadi beruntun di tiga provinsi tersebut.

BACA JUGA:BNPB: Korban Tewas Banjir dan Longsor Sumatera Bertambah Jadi 604 Jiwa, Paling Banyak di Sumut

Secara keseluruhan, jumlah warga terdampak mencapai 3,3 juta jiwa, dengan 1,1 juta orang harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Upaya pencarian korban bencana banjir dan longsor di Sumatera kini masih terus dilakukan.

Bahkan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengerahkan tim anjing pelacak atau K-9 untuk mempercepat proses identifikasi dan menemukan korban yang tertimbun lumpur maupun material longsor.

“Kami sudah menggunakan unit K-9 untuk membantu pencarian. Kondisi korban, terutama yang tertimbun banjir lumpur, sangat menantang untuk ditemukan tanpa bantuan anjing pelacak,” ujar Kepala Basarnas, Marsekal TNI Mohammad Syafii, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 2 Desember 2025.

BACA JUGA:Respons Penjarahan di Sibolga, Muzani Minta Aparat dan BNPB Gerak Lebih Cepat Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Syafii menjelaskan bahwa kondisi lapangan sangat menyulitkan proses evakuasi.

Lumpur tebal yang bercampur kayu dan material banjir telah mengeras, menyulitkan tim penyelamat mencapai lokasi korban.

"Karena medan yang berat inilah, unit K-9 menjadi salah satu elemen penting dalam pencarian,” jelasnya.

Hingga saat ini, Basarnas telah berhasil mengevakuasi 583 korban meninggal dunia dari tiga provinsi terdampak.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads