bannerdiswayaward

'Timur' Resmi Tayang Perdana, BNI Bawa Angin Segar Film Laga Nasional Bersama Iko Uwais

'Timur' Resmi Tayang Perdana, BNI Bawa Angin Segar Film Laga Nasional Bersama Iko Uwais

'Timur' Resmi Tayang Perdana, BNI Bawa Angin Segar Film Laga Nasional Bersama Iko Uwais-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Hutan Rimba Timur hadir di seluruh area Epicentrum XXI Jakarta, menjadi saksi Gala Premiere Film Timur karya Iko Uwais yang didukung penuh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI pada 4 Desember 2025.

Hadir dalam penayangan perdana tersebut adalah Iko Uwais, Yentonius Jerriel Ho dan Nagita Slavina selaku Executive Producer, Ryan Santoso selaku Produser dan segenap crew produksi Uwais Pictures.

BACA JUGA:AAMA Awards Season 6 Hadir dengan Terobosan Baru, Bukakan Jalan MUA Indonesia ke Kancah Global

BACA JUGA:Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Perkuat Investasi Strategis Nasional Lewat Danantara

Dan seluruh pemeran Film Timur, Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta Rano Karno, serta Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan beserta jajaran.

Iko Uwais yang juga bertindak sebagai sutradara sekaligus aktor utama dalam film ini mengaku bangga dengan kolaborasi ini karena memberi ruang baginya untuk kembali berkarya dan ikut membangkitkan industri film nasional.

“Setelah sekian lama berkarya di luar, saya bangga bisa kembali ke Indonesia dan akhirnya mengambil langkah baru sebagai sutradara,” kata Iko Uwais.

BACA JUGA:Lepas Kontingen Atlet SEA Games 2025, Prabowo: Kumandangkan Indonesia Raya di Hadapan Bangsa Lain

BACA JUGA:Wamenkes Benjamin Terharu Banyak Relawan Dokter Senior ke Lokasi Banjir Sumatera: Mereka 'Pakai Uang Sendiri'

Momentum ini menjadi penanda penting bagi perfilman nasional, khususnya dalam upaya menghadirkan karya laga-emosional berkelas internasional yang digarap oleh talenta Indonesia.

Film Timur bercerita tentang prajurit bernama Timur dan timnya yang menyelamatkan peneliti yang diculik di hutan lebat.

Lewat film ini, Iko yang terinspirasi dari kisah nyata peristiwa Mapenduma pada 1996 silam, ingin membawa kisah persaudaraan yang kuat, penuh emosi, sekaligus memperlihatkan standar baru sinema aksi Indonesia yang menggabungkan kekuatan koreografi dan storytelling.

BACA JUGA:BGN Terkesima SPPG Margomulyo Seyegan Ubah Limbah MBG Jadi Bio Solar dan Pupuk

BACA JUGA:NCW Kritik Upaya Pemeraasan APH dalam Kasus Korupsi BAZNAS Enrekang!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads