Mantan Asisten Arne Slot di Liverpool Tiba-tiba Follow Akun PSSI, Tanda Latih Timnas Indonesia? Ivar Jenner Bakal Ikuti Jay Idzes

JAKARTA, DISWAY.ID -- Situasi Timnas Indonesia kembali menjadi perhatian publik, setelah mencuat dua nama bakal calon pelatih, John Herdman dan Giovanni van Bronckhorst, kini media Belanda melaporkan John Heitinga mempertimbangkan bergabung dengan Skuad garuda.

John Heitinga sendiri adalah mantan pemain Timnas Belanda keturunan Indonesia, dan asisten Arne Slot di Liverpool, sebelum digantikan oleh Giovanni.

PSSI hingga kini belum mengumumkan pelatih baru skuad Garuda, meski sebelumnya dijanjikan bahwa pengumuman tersebut dilakukan pada akhir pekan lalu. 

BACA JUGA:Kabar Duka Cita! Ayah Pratama Arhan Wafat, Rekan Setim Beri Doa dan Dukungan

BACA JUGA:Inter Miami Juara MLS! Lionel Messi Cetak Rekor Assist dan Bawa The Herons Ukir Sejarah

Penundaan lebih dari satu minggu ini menimbulkan beragam spekulasi, dan rumor mengenai siapa yang akan menjadi nakhoda baru Timnas Indonesia.

Setelah nama Herdman dan Giovanni, salah satu nama yang kembali mencuat adalah legenda Belanda berdarah Indonesia, John Heitinga, yang disebut berpotensi menjadi kandidat pelatih kepala Timnas Indonesia.

Media Belanda TransferNL melaporkan bahwa Heitinga yang kini tidak menangani klub mana pun, tiba-tiba mengikuti akun Instagram Timnas Indonesia.

Saat ini Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dan Jordi Cruyff yang saat ini terlibat dalam pengembangan sepak bola nasional. 

Aktivitas sederhana ini langsung memicu spekulasi bahwa Heitinga tengah mempertimbangkan peluang melatih Timnas Indonesia.

Sebagai mantan bek Timnas Belanda, legenda Ajax Amsterdam, mantan pelatih Ajax, dan eks asisten pelatih Arne Slot di Liverpool, John Heitinga memiliki rekam jejak yang cukup menarik. 

BACA JUGA:Mohamed Salah Sindir Liverpool: 'Saya Merasa Dijebak dan Tak Lagi Diinginkan'

BACA JUGA:Jadwal dan Link Live Streaming PSM Makassar vs Persebaya Malam ini Kick Off Pukul 19.00 WIB

Meski karier kepelatihannya sempat meredup setelah periode singkat bersama Ajax, di mana ia hanya meraih lima kemenangan dari 15 pertandingan.

Sumber: