Kakorlantas Apresiasi Polda Metro Jaya: ETLE Naik 2.279 Persen, Jakarta Terurai 1 Jam Lebih Cepat

Kakorlantas Apresiasi Polda Metro Jaya: ETLE Naik 2.279 Persen, Jakarta Terurai 1 Jam Lebih Cepat

Ditlantas Polda Metro Jaya menerima apresiasi dari Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, atas keberhasilan penerapan sistem manajemen lalu lintas berbasis digital, termasuk peningkatan efektifitas penegakan hukum melalui ETLE.-ist-

JAKARTA, DISWAY.ID – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mendapat apresiasi langsung dari Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, atas keberhasilan transformasi manajemen lalu lintas berbasis digital.

Mulai dari penguraian kemacetan hingga efektivitas penegakan hukum melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), semuanya menunjukkan peningkatan signifikan.

Apresiasi itu disampaikan dalam kunjungan Kakorlantas bersama Kedeputian Kantor Staf Presiden (KSP), Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan Jasa Raharja ke Ditlantas Polda Metro Jaya.

BACA JUGA:Jelang PSSI Awards 2026, Perebutkan 17 Penghargaan Ini hingga Libatkan Voting Publik

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, membeberkan hasil kerja sistem Mandala Quick Response yang memantau pergerakan kota 24 jam melalui ratusan CCTV dan kanal media sosial.

“Efektif kami mengatur hingga pukul 22.00. Dua bulan terakhir, kami mampu mengurai Jakarta satu jam lebih cepat pada pukul 20.00,” ujar Komarudin, Senin (8/12/2025).

Pemantauan real-time memungkinkan penanganan cepat berbagai situasi darurat, termasuk pengaturan aksi unjuk rasa seperti demonstrasi APDESI di kawasan Monas yang sempat memicu penutupan Jalan Medan Merdeka Selatan.

Arus lalu lintas langsung dialihkan ke beberapa titik untuk mengurai kepadatan.

Selain rekayasa lalu lintas, Ditlantas juga mengoptimalkan back office ETLE. Sistem ini memanfaatkan 127 kamera statis dan 8 kamera mobile untuk mendeteksi pelanggaran tanpa interaksi langsung antara petugas dan pengendara.

“Konsep ETLE adalah objektif dan berkeadilan. Anggota tidak perlu interaksi transaksional, cukup fokus memberikan teguran simpatik dan pelayanan humanis,” kata Komarudin.

BACA JUGA:DPR Ungkit BBM Langka di Sumut, Hambat Penanganan Bencana

Kakorlantas Polri Irjen Agus mendorong percepatan digitalisasi penegakan hukum lalu lintas secara agresif.

“Saya minta tahun 2026 ada 1.000 kamera ETLE di Polda Metro Jaya. Harus berani,” tegasnya.

Ia juga mengungkapkan lonjakan efektivitas ETLE pasca-revitalisasi:

  • Capture pelanggaran naik 505 persen
  • Validasi naik 602 persen
  • Konfirmasi naik 988 persen
  • Pembayaran tilang naik 2.279 persen

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads