Timnas Indonesia U-22 Pulang Angkat Koper Sebelum Lawan Myanmar, Bung Ropan: Vietnam dan Malaysia Imbang 'Goodbye' SEA Games 2025

JAKARTA, DISWAY.ID -- Timnas Indonesia U-22 harus menelan pil pahit, setelah mengalami kekalahan 1-0 melawan Filipina di pertandingan grup C SEA Games 2025 Thailand.

Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Filipina dalam 11 pertemuan terakhir dengan Indonesia di ajang SEA Games, sebuah fakta yang disambut meriah oleh para pemain dan suporter Filipina.

Gol tunggal yang menjadi penentu kemenangan Filipina tercipta melalui aksi Otto Benatao yang memanfaatkan lemparan ke dalam dari Gavin Mu.

BACA JUGA:1 Kesalahan Fatal Berujung Kekalahan Timnas Indonesia U-22 dari Filipina di SEA Games 2025

BACA JUGA:Ranking Timnas Indonesia Melesat! Simon Tahamata Berburu Diaspora di Eropa, PSSI Bakal Proses 4 Pemain Naturalisasi?

Benatao berhasil menanduk bola yang sempat memantul di tanah, membuat Cahya Supriadi, kiper Timnas Indonesia, tak dapat berbuat banyak.

Dua bek Indonesia, Doni Tri Pamungkas dan Dion Markx, tidak mampu mengantisipasi gerakan Benatao, yang menjadikan gol tersebut cukup mengecewakan bagi tim Garuda.

Kekalahan ini tidak hanya menambah beban bagi Timnas Indonesia, tetapi juga membuat pelatih Indra Sjafri mendapat sorotan tajam.

Salah satu pengamat sepak bola Bung Ropan adalah Ronny Pangemanan mengatakan, banyak yang mengkritik taktik yang diterapkan timnas, terutama setelah tidak ada perubahan signifikan yang dilakukan pada babak kedua.

"Para pemain Indonesia tampak kebingungan dalam menembus pertahanan solid Filipina yang dimainkan dengan disiplin tinggi, serta kesulitan dalam mengendalikan bola dan memberikan umpan yang tepat," kata Bung Ropan di Cahnnel YouTubenya, Selasa 9 Desember 2025.

BACA JUGA:Real Madrid Manfaatkan Ketidakbahagiaan Salah di Liverpool, Siapkan Rodrygo sebagai Mata Tukar

BACA JUGA:Target Baru! Simon Tahamata Terbang ke Italia, Keputusan Besar Timnas Indonesia Bakal Terjadi

Kapten timas, Ivar Janner, bahkan terlihat sangat kecewa dan membanting botol minum setelah pertandingan.

Ia berjuang keras di lapangan, namun hasil yang didapatkan jauh dari harapan.

Sumber: