Kemensos Dirikan Kamp Pengungsian di Tapanuli Tengah, Lengkap Tenda, Listrik Solar Cell hingga Starlink

JAKARTA, DISWAY.ID – Kementerian Sosial (Kemensos) mendirikan Kamp Pengungsian di kawasan Tanah Merah, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, sebagai hunian sementara bagi warga yang terdampak banjir dan longsor.

Langkah cepat ini dilakukan untuk memastikan para korban memperoleh tempat tinggal layak sambil menunggu proses penanganan lanjutan dari pemerintah pusat maupun daerah.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bahwa pendirian kamp pengungsian ini merupakan hasil kolaborasi lintas instansi.

BACA JUGA:Raja Juli Sebut Kayu Gelondongan Label ‘Kemenhut’ di Lampung Bukan Dibawa Banjir, tapi Akibat Kapal Kecelakaan di Mentawai

“Kemensos terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan mendapat dukungan alat berat dari PLTU untuk pematangan lahan Kamp Pengungsian di Tanah Merah,” ujar Gus Ipul dalam keterangan resmi, Selasa, 9 Desember 2025.

Di lokasi tersebut, Kemensos menyiapkan 10 unit tenda serbaguna. Hingga kini, tiga tenda telah terpasang, dan dua di antaranya sudah bisa dihuni.

Setiap tenda dilengkapi:

• alas palet bambu & triplek
• kasur lipat
• selimut
• kapasitas hingga 25 orang per tenda

Pembangunan akan dilanjutkan hingga seluruh fasilitas siap digunakan.

BACA JUGA:Kemdiktisaintek Percepat Tanggap Darurat Bencana Banjir–Longsor Sumatera

Selain menyediakan tempat tinggal, Kemensos juga memasang layanan internet Starlink.
Jaringan ini dibutuhkan karena konektivitas di wilayah terdampak masih minim pascabencana.

“Ketersediaan komunikasi sangat penting untuk koordinasi evakuasi, logistik, dan kebutuhan warga,” kata Gus Ipul.

Kemensos dalam kamp pengungsian tersebut juga menyiapkan:

• tenda tambahan
• dapur umum
• enam unit toilet
• tempat mencuci pakaian
• sekolah darurat
• dapur air
• fasilitas penunjang aktivitas pengungsi lainnya

Sedangkan untuk kebutuhan energi, setiap tenda akan dilengkapi solar cell dan solar home system agar pasokan listrik tetap terjamin.

BACA JUGA:Wamendagri Koordinasikan Pemenuhan Dokter di Lokasi Bencana Banjir Sumatera

Sumber: