Gedung Terra Drone Kemayoran Kebakaran, Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Pemakaman dan Perawatan Korban
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan pihaknya akan menanggung seluruh biaya pemakaman korban meninggal serta pengobatan korban luka akibat kebakaran yang menewaskan puluhan karyawan.--Rafi Adhi Pratama
JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Jakarta sebut bakal tanggung biaya pemakaman dan pengobatan korban kebakaran di kantor Terra Drone.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan pihaknya akan menanggung seluruh biaya pemakaman korban meninggal serta pengobatan korban luka akibat kebakaran yang menewaskan puluhan karyawan.
Pihaknya menyampaikan keprihatinan mendalam saat meninjau lokasi. Pemprov DKI segera mengkoordinasikan pemulasaraan dan pemakaman seluruh korban tanpa pengecualian.
BACA JUGA:Siapa Pemilik Terra Drone Indonesia yang Gedungnya Terbakar di kemayoran?
"Pemerintah DKI Jakarta akan bertanggung jawab untuk seluruh korban pemakaman yang meninggal dunia, berapa pun jumlahnya," katanya kepada awak media, Selasa 9 Desember 2025.
Selain korban meninggal, gubernur juga memastikan biaya perawatan korban luka ditanggung penuh pemerintah daerah.
"Yang luka dan dirujuk, Pemerintah DKI Jakarta yang akan menyelesaikan," terangnya.
BACA JUGA:Novia, Wanita Hamil Tua Jadi Korban Kebakaran Gedung Terra Drone, Keluarga: Sudah Masuk HPL
Soroti Kelalaian Keamanan Gedung
Dalam keterangannya, Pramono menilai kejadian ini menjadi cerminan buruknya standar keselamatan gedung perkantoran, terutama yang memiliki banyak lantai tetapi tidak menyiapkan jalur evakuasi memadai.
"Ini menunjukkan lantai enam, tetapi tidak dipersiapkan untuk evakuasi sama sekali," tuturnya.
"Hal yang berkaitan dengan keselamatan menjadi hal yang penting," lanjutnya.
Menjawab pertanyaan terkait evaluasi standar gedung di Jakarta, Pramono menegaskan bahwa gedung tinggi seharusnya dilengkapi fasilitas evakuasi dan peralatan pemadam memadai.
Namun pada kasus ini, ia menilai pihak perusahaan tidak mempersiapkan prosedur keselamatan dengan baik.
"Pemadam kebakarannya ada, tetapi untuk kasus yang seperti ini, mereka tidak mempersiapkan sama sekali," bebernya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: