Ini Dia Kekurangan di Sirkuit Mandalika Menurut Bos Suzuki MotoGP

Ini Dia Kekurangan di Sirkuit Mandalika Menurut Bos Suzuki MotoGP

MGPA butuh 2.000 relawan MotoGP Mandalika 2023-motogp-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pada kesempatan kunjunganya ke Jakarta, Project Leader Suzuki MotoGP, yaitu Shinichi Sahara mengungkapkan masih ada beberapa kekurangan untuk fasilitas yang ada di sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok.

"Sirkuitnya sudah bagus, tapi masih track service-nya masih belum cukup untuk MotoGP. Jika issue tersebut bisa diselesaikan. Pasti akan lebih baik," ujarnya kepada wartawan yang hadir, Selasa (22/3/2022).

"Juga kita butuh lebih banyak toilet," tambah Sahara yang diiringi gelak tawa.

BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian, Rabu 23 Maret 2022: Kompak Naik

Seperti diketahui, sirkuit Mandalika merupakan sirkuit baru kebanggaan Indonesia yang dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), yaitu BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika) bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group.

Sirkuit ini memiliki panjang 4,3 Km dengan 6 tikungan ke kiri dan 11 tikungan ke kanan. Sementara untuk panjang trek lurusnya (straight) sekitar 723 meter.

BACA JUGA:Ngeri! Angkot Sarat Penumpang Terjun ke Jurang 20 Meter di Bandung

Pada MotoGP 2022 di Mandalika pekan kemarin (20/3/2022), Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory Racing) tercatat sebagai pemenang pertama di kelas MotoGP pada sirkuit tersebut.

Sedangkan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) sebagai pembalap yang pertama meraih pole position di sirkuit Mandalika.

Sementara itu, Marco Bezzecchi dari tim Mooney VR46 Racing Team menjadi pembalap yang meraih topspeed terkencang di sirkuit Mandalika, yaitu 315.7 Km/jam dengan motor Ducati.


Shinichi Sahara, Project Leader Suzuki MotoGP-- Foto Muhamad Ichsan - -

Kembali ke Shinichi Sahara, pria asal Jepang ini juga mengungkapkan kalau timnya (Suzuki Ecstar) mampu tampil maksimal di sirkuit Mandalika.

Sayang perubahan cuaca membuat pembalapnya, yaitu Joan Mir dan Alex Rins harus melakukan strategi ulang untuk pemilihan ban, dan penyesuaian dengan motornya.

BACA JUGA:Nyoblos Pemilu 2024 Diusulkan Online, Efektif Gak?

“Sebenarnya kita cukup kuat di sirkuit Mandalika saat balapan kering. Pembalap kita, Joan Mir dan Alex Rins sangat cepat saat sesi tes, tapi sayang ada perubahan cuaca (dari kering menjadi basah) sehingga kita mengganti strategi, mengganti ban baru dan menyesuaikan motor,” ungkap Sahara.

“Secara keseluruhan kita akan bisa lebih kuat lagi di Mandalika, mungkin di tahun depan. Jadi kita gak sabar ingin cepat kembali balapan di sini,” tambahnya.

BACA JUGA:Kondisi Perang Makin Memanas, Putin Perintahkan Pasukan Nuklir Rusia Siaga!

Saat MotoGP Mandalika kemarin, Alex Rins harus puas finish di posisi 5 dan Joan Mir di posisi 6.

“Meskipun tidak meraih podium, balap di Mandalika para pembalap kami berhasil meraih poin yang cukup penting untuk kejuaraan tahun ini,” pungkas Sahara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: