Untuk pengguna layanan eksekutif Merak-Bakauheni pastikan pemudik tiba di pelabuhan sesuai jam masuk pelabuhan yang dipilih mengingat kuota terbatas.
"Adapun waktu check ini di pelabuhan 3 jam sebelum jadwal masuk pelabuhan," jelas Shelvy.
Selain itu, pengguna jasa agar tetap menjaga stamina kesehatan baik pengemudi maupun kendaraan, patuhi protokol kesehatan dimanapun berada, dan tetap mewaspadai potensi cuaca buruk.
Kerjasama dan kesadaran seluruh pengguna jasa dan petugas di lapangan sangat penting, agar perjalanan arus mudik maupun balik dengan kapal ferry, tetap berjalan lancar, aman, dan selamat.
”Kami juga mohon pengertian pengguna jasa, agar tetap bersabar dan disiplin dalam mengatur waktu perjalanan karena menjelang puncak arus mudik, volume pemudik dan kendaraan terus meningkat khususnya pada malam hingga dini hari sehingga berdampak pada antrian saat akan menuju ke kapal," ujarnya.
Berdasarkan data Posko pada 22 April (H-10) hingga Kamis 28 April 2022 pagi atau (H-5). Tercatat sudah 306.898 orang dan 72.540 unit kendaraan yang meninggalkan pulau Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten.
Dari total kendaraan dapat dirinci jumlah roda dua sebanyak 13.623 unit, roda empat sebanyak 38.029 unit, bus sebanyak 2.370 unit dan truk sebanyak 18.518 unit yang telah menyeberang dari Merak ke Bakauheni sejak H-10 hingga H-5.
Potensi peningkatan trafik penumpang dan kendaraan pada periode Lebaran tahun ini dikarenakan tidak adanya pemberlakuan larangan mudik, dan penghapusan hari libur cuti bersama.
"ASDP telah melakukan antisipasi dengan memaksimalkan kapasitas, baik kapal dan terminal pelabuhan. Diprediksikan, puncak arus mudik pada tanggal 29 dan 30 April 2022 (H-3 dan H-2), dan prediksi arus balik pada tanggal 7 dan 8 Mei 2022 (H+4 dan H+5)," ujar Shelvy.