Tentang Kami

DISWAY merupakan akronim dari Dahlan Iskan Way. DIS juga kode penulisan yang digunakan Dahlan Iskan sejak pertama menjadi jurnalis.

 

Kehadiran DISWAY berawal dari upaya Dahlan Iskan yang ingin tetap menyampaikan pandangan, gagasan, dan pemikirannya lewat tulisan. Upaya itu diwujudkan lewat blog pribadinya: disway.id. Blog tersebut didirikan pada 2018.

 

Sejak 2018, Dahlan Iskan konsisten menulis tiap hari di disway.id. Sejak 9 Februari 2019, disway.id dikelola manajemen DBL Indonesia.

 

Pada 4 Juli 2020, Dahlan Iskan mendirikan Harian Disway. Sebuah media baru berbentuk print media. Penerbitan Harian Disway adalah hasil pemikiran Dahlan Iskan selama lockdown pandemi.

 

---

 

"Badan boleh dikurung -selama pandemi Covid-19. Tapi, pikiran tidak bisa dibatasi. Ide tidak bisa dikekang." - Dahlan Iskan.

 

---

 

Dahlan Iskan mendirikan Harian Disway tidak untuk tujuan bisnis. Kehadiran Harian Disway adalah bentuk terima kasih Dahlan Iskan pada jurnalistik.

 

---

 

"Saya harus mempertahankan jurnalistik. Meski tidak lagi mudah. Jurnalistik tidak boleh mati. Ia harus tetap hidup -dengan cara harus menyesuaikan diri dengan keadaan baru. Yang serbamudah dan elektronik itu." - Dahlan Iskan.

 

---

 

Sejak 17 Agustus 2021, Harian Disway memasuki ranah digital. Melebur bersama blog disway.id. Selain menyajikan catatan Dahlan Iskan, Disway menyajikan konten-konten berkualitas lainnya.

 

Disway sendiri saat ini merupakan bagian dari Disway National Network yang dikembangkan Dahlan Iskan, selepas tidak lagi di Jawa Pos Group. Disway National Network mempunyai jaringan media di seluruh Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke. Mari bersama Dahlan Iskan mempertahankan dunia jurnalistik Indonesia.