"Kita buat kota yang sehat dan ramah lingkungan. Jadi sumber pertumbuhan ekonomi baru dan disertai transformasi digital khususnya di pemerintahan," tuturnnya.
Suahasil mengungkapkan, bahwa pembiayaan pembangunan IKN Nusantara juga tidak akan sepenuhnya menggunakan APBN.
BACA JUGA:Sapuuuuu... Jaaaagat
Melainkan dengan memanfaatkan pembiayaan kreatif seperti skema KPPBU, pengurusan SBN, pemberdayaan LPI atau INA dan crowding funding dan filantropi.
"Kita dorong pembiayaan investasi dengan metode pembiayaan inovatif dan sustainable. Kita tingkat peran swasta" pungkasnya.